BONTANG – Rumah nelayan yang telah rampung dibangun sebanyak 50 unit di lahan milik Pemkot Bontang sudah siap huni. DPKPP Bontang menargetkan April mendatang proses penghunian sudah terlaksana.
“April bisa dihuni dan kami usulkan kembali 50 unit ke pusat,” tutur Sekretaris DPKPP Bontang, Maksi Dwiyanto.
Dikatakannya, pembangunan 50 unit rumah nelayan hanya membutuhkan lahan seluas 1,5 hektar. Sementara, luasan lahan milik Pemkot Bontang yang berada di kawasan Korpri masih tersedia.
Sejak 2018, rumah nelayan disebutkan siap huni mulai bulan April hingga usai lebaran. Namun hingga 2019 ini tak kunjung terlaksana karena masih menunggu hibab dari kementerian terkait.
Rumah dengan tipe 36 memiliki fasilitas 2 kamar tidur dan telah dipasang listrik serta air PDAM. Halaman pun tersedia cukup luas di depan dan belakang rumah khusus nelayan.
Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Bontang, Jafar meminta rumah nelayan yang sudah dibangun bisa segera dihuni oleh para nelayan di wilayah Bontang Lestari. Pasalnya, masih banyak nelayan yang tak memiliki tempat tinggal sendiri dan menyewanya. Sementara penghasilan nelayan tak bisa diprediksi tergantung hasil tangkapan ikan. “Kami sangat berharap proses penghuniannya dipercepat sehingga nelayan di wilayah Bontang Lestari bisa segera menikmatinya,”ungkapnya.(mga)