TENGGARONG-Idris (47) tertunduk lesu gudang pakan ikan serta rumahnya ambruk menjadi arang pada kebakaran pukul 04.10 dini hari di Bantaran Sungai Mahakam, Dusun Pongkor RT 19 Loa Kulu pada (21/2). "Seandainya jam 5 (dini Hari) mobil PMK banyak datang mungkin gudang dan rumah saya tak sempat terbakar, sayangnya saat Itu hanya dua mobil PMK yang datang dari arah Loa Janan bekerja keras memadamkan api, " ucapnya.
Ia mengatakan, mobil PMK dari arah Loa Kulu-Tenggarong baru datang di lokasi kebakaran pada pukul 06.00, itu pun hanya 3 mobil PMK. "Api sudah hampir padam baru mobil PMK dari arah Tenggarong datang," ujarnya.
Tak hanya bangunannya yang berubah jadi arang 120 karung 50 kg pakan ikan juga ludes. "Per karung pakan ikan 50 kg Rp 380 ribu, baru minggu lalu saya beli pakan itu dengan modal Rp 45 juta," terangnya.
Untuk diketahui kebakaran ini meludeskan 10 rumah, 2 gudang, 2 bangsalan 10 pintu. Kerugian materi sekitar kurang lebih 1 milyar.
Kepala BPBD Kukar Marsidik mengatakan api diduga berasal rumah Haji Enon sehingga api menyambar belakang rumah Saripuddin dan api membesar membakar rumah warga lainya.
Menurut informasi BPBD Kukar saat kebakaran di bantu 9 unit mobil PMK dari Tenggarong, 2 unit mobil PMK dari BPBD Loa Kulu, PT MPP 2 unit Water Tank serta relawam KM 1 Loa Janan. "Relawan Loa janan sebanyak 5 unit, api dapat dipadamkan pada pukul 06.20 wita dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa," (adw)