Buntut Pemecatan Guru, serta dugaan Penyelewengan Keuangan
TENGGARONG -Ratusan alumni hingga murid melakukann aksi mosi tidak percaya kepada yayasan PPKP Ribatul Khair, Jumat (22/2) pagi. Demo itu buntut dari dipecatnya kepala sekolah dan beberapa guru di pesantren yang terletak di Kelurahan Timbau Tenggarong tersebut, hal itu lantaran guru belum digaji selama 4 bulan.
"Awalnya dari aksi kami menuntut pengurus dan yayasan direkontruksi, namun hingga aksi ini tuntutan kami tak respons, " ujar Misran Tahrani ketua majelis alumni PPKP Ribatul Khail.
Karena tak ada pengurus yayasan yang bisa mengambil kebijakan aksi ini berlanjut penyebutan oknum yayasan yang melakukan penyelewengan keuangan pondok pesantren ini. "Kami mendesak pengurus yayasan melakukan audit keuangan secara independent," ujarnya.
Untuk diketahui pondok pesantren setingkat SMP disini membayar SPP dan asrama Rp 500 ribu, sementara SMA membayar Rp 1,5 juta sudah termasuk asrama dan SPP. Jika tidak diasramakan hanya membayar SPP Rp 200 ribu. (adw)