TANA PASER – Sama di tahun sebelumnya, program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyangkut Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW) pada 2019 ini, Paser kembali mendapat gelontoran dana segar. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Paser M Fauzy melalui Kabid Kawasan Permukiman Zailani menyampaikan, ada enam kecamatan di Paser yang mendapat program ini, diantarnya adalah Tanah Grogot, Paser Belengkong, Kuaro, Long Ikis, Long Kali, dan Tanjung Harapan.
“ Sama seperti tahun lalu, nilainya pun juga sama tiap kecamatan mendapat alokasi Rp 600 juta. Nanti tiap kecamatan masing-masing mendapat jatah dua desa, dan ada satu kecamatan yang mendapat lebih. Total ada 13 desa yang mendapat bantuan ini,” ujar Zailani, kemarin (24/3).
Untuk penentuan desa mana, akan diputuskan kriteria dan kelayakan. Diprioritaskan untuk kawasan yang berpotensi berkembang pertumbuhan ekonominya. Semisal ada dua desa yang terisolir, lalu dikoneksikan. Dana dari pusat ini bisa digunakan swakelola oleh desa, bisa untuk membangun jalan maupun drainase.
Selama ini kecamatan yang ingin mendapatkan program PISEW kata Zailani, pemerintah desa harus melaksanakan rapat desa, dan hasil rapat tersebut disampaikan ke kecamatan. Kemudian ditentukan dilokasi mana yang dianggap prioritas, sedangkan untuk pembangunannya dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD).
“Teknis dilapangannya berbasis swakelola atau pemberdayaan masyarakat sebagai pengelola proyek dilapangan. Tidak dikerjakan oleh kontraktor, masyarakat yang mengerjakan didampingi fasilitator teknik dan pemberdayaan. Selain efisien APBD, program ini sangat membantu pemerintah daerah dan juga terhadap masyarakat untuk memudahkan mengangkut hasil pertanian, perkebunan dan perikanan,” pungkasnya. (/jib)