• Senin, 22 Desember 2025

TEPOK JIDAT..!! Kasus Pengaturan Skor: Dari 15 Anggota Exco PSSI, Hanya 2 Tak Terlibat?

Photo Author
- Selasa, 2 April 2019 | 11:30 WIB

Satgas Antimafia Bola sedang fokus melengkapi berkas perkara empat kasus yang ditangani. Sebab, pekan ini rencananya 4 berkas itu bakal dilimpahkan ke Kejaksaan Agung.

Harapannya, berkas-berkas itu langsung diterima. Tanpa harus dikembalikan lagi oleh Jaksa Penuntut Umum. Bisa segera disidangkan agar para tersangka mendapat hukuman pidana yang sah menurut peradilan. 

Tapi bukan berarti sesudah itu tugasnya selesai. Satgas Antimafia Bola malah menjanjikan kian gencar lagi dalam memberantas pengaturan skor. Bahkan, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menegaskan sebulan penuh timnya akan bekerja keras untuk mengungkap kasus-kasus yang masih belum terselesaikan.

Salah satu buktinya adalah pemanggilan 22 saksi sepanjang April ini. saksi-saksi tersebut bakal digunakan sebagai senjata untuk mempertajam arah biang keladi pengaturan skor di sepak bola nasional. Agar lebih dalam lagi setelah dalam 4 kasus yang ditangani masih belum menyentuh ‘dalang’ di balik semuanya.

Ya, empat kasus tersebut yang pertama adalah Kasus Laporan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani. Dari laporan Lasmi itu, 10 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Enam diantarnaya di tahan yakni Mantan Anggota Exco PSSI Johar Lin Eng, Mantan Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto, Staf Departemen Wasit PSSI Mansyur Lestaluhu, Priyatno, Anik Yuni Artika Sari, dan Wasit Nurul Safarid.

Kasus kedua adalah laporan Tipe A Satgas Antimafia Bola atas tersangka Vigit Waluyo. Kemudian selanjutnya ada Kasus suap pertandingan PSS Sleman melawan Madura FC yang menetapkan mantan Anggota Exco PSSI Hidayat sebagai tersangka. 

Yang terakhir, yang tidak ada hubungannya dengan pengaturan skor yakni kasus perusakan barang bukti yang menetapkan 4 tersangka. Satu diantaranya adalah Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono yang juga sudah ditahan di Polda Metro Jaya.

Dedi menuturkan 4 kasus itu masih belum cukup untuk mempertajam pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Pihaknya ingin memberantas pengaturan skor hingga ke akar-akarnya di sisa 3 bulan terakhir masa kerja Satgas Antimafia Bola. ’’Jalan masih panjang dan butuh fokus,’’ imbuhnya. 

Menurut sumber internal kepolisian, Satgas Antimafa Bola akan bergerak lagi usai pagelaran Piala Presiden 2019. Sejauh ini, incarananya adalah beberapa Anggota Exco PSSI yang diduga ikut terlibat pengaturan skor.

’’Dari 15 Anggota Exco, hanya 2 yang tidak terlibat. Tapi tidak bisa disebutkan, karena masih butuh pendalaman,’’ terangnya. (rid)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X