• Senin, 22 Desember 2025

ASTAGA...!!! Waduk Samboja Terancam Tambang

Photo Author
- Jumat, 5 April 2019 | 10:52 WIB

TENGGARONG – Di balik rencana pemerintah daerah memanfaatkan Waduk Samboja, terdapat persoalan yang harus segera disikapi. Yakni, aktivitas tambang batu bara di sekitar waduk.

Masalah tersebut tak hanya mengancam waduk, tapi juga warga yang bermukim di Kecamatan Samboja. Jika terjadi kerusakan atau jebolnya waduk, tentu limpasan air waduk akan menyebabkan banjir di kawasan tersebut.

Anggota DPRD Kukar Jumarin Tripada meminta instansi berwenang untuk menyeriusi persoalan itu demi menjaga kualitas waduk. Dia mendukung upaya pemanfaatan waduk itu oleh Pemkab Kukar. Terutama dalam hal penyediaan air bersih dan pariwisata.

Apalagi, kata dia, potensi kerusakan akibat aktivitas tambang di Samboja dan sekitarnya cukup memprihatinkan. “Ini juga berkaitan dengan sarana bagi masyarakat di pesisir. Sehingga pembangunan infrastruktur tidak terkesan hanya di daerah Kutai Tengah,” kata Jumarin.

Untuk diketahui, Waduk Samboja sudah lama dilirik Pemkot Balikpapan sebagai sumber air baku PDAM di Kota Minyak. Menurut Jumarin, sudah beberapa kali diajukan melalui DPRD Kukar. Pemberian lampu hijau kepada daerah lain untuk memanfaatkan waduk, Kukar akan melakukan hal yang sama.

“Daerah lain saja kami setujui, apalagi Kukar. Kami sangat mendorong hal ini kepada pemerintah. Tidak hanya menjaga, tapi juga memanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Camat Samboja Ahmad Junaidi mengakui beberapa tahun terakhir, sejumlah titik di Samboja rawan banjir. Dia belum mendapat informasi terkait limpasan air waduk yang jadi penyebab banjir.

Namun, dia tak menampik banjir tersebut diduga disebabkan aktivitas tambang yang semakin dekat dengan permukiman. Khususnya kawasan Sungai Seluang, Sungai Merdeka, dan Margo Mulyo. 

Terkait dugaan aktivitas tambang ilegal di Desa Karya Jaya, Junaidi juga tak membantah. Aktivitas tambang ilegal tersebut sudah beberapa kali dirazia Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kaltim.  

Untuk pemanfaatan Waduk Samboja sebagai sumber air baku PDAM, Junaidi sangat mendukung. Terlebih lagi, kata dia, kini belum sepenuhnya warga Kecamatan Samboja menikmati suplai air bersih dari PDAM. Salah satu kendalanya, faktor geografis Samboja. “Ada yang tinggal di pesisir, pegunungan, hingga kawasan perkotaan,” ujarnya.

Dirut PDAM Tirta Mahakam Suparno mengatakan, waduk akan terpelihara jika airnya dimanfaatkan. “Waduk ini sangat besar. Kalau rusak, bisa habis Samboja. Makanya, daripada airnya melimpas tidak bermanfaat, lebih baik kita manfaatkan,” katanya. (qi/kri/k16)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X