• Senin, 22 Desember 2025

Komnas HAM Pantau Lubang Tambang

Photo Author
- Kamis, 11 April 2019 | 10:28 WIB

TENGGARONG–Menindaklanjuti kasus 32 korban yang tewas di lubang tambang dalam beberapa tahun terakhir di Kaltim, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan koordinasi dengan berbagai instansi di Kukar. Yaitu, Pemkab Kukar serta Polres Kukar, Rabu (10/4).

Pertemuan yang digelar di ruang eksekutif kantor Pemkab Kukar, kemarin dihadiri Kabag Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Endang Sri Melani, Sekkab Kukar Sunggono, Wakapolres Kukar Kompol Wiwit Adisatria, Kasat Reskrim  Polres Kukar AKP Damus Asa, serta sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD).

Setelah menggelar pertemuan tertutup, Sri Melani membeberkan, pertemuannya kali ini untuk menindaklanjuti hasil pertemuan antara Komnas HAM dan berbagai stakeholder di lingkungan Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim, Oktober 2018 lalu. Yaitu, seputar berbagai rekomendasi yang disampaikan Komnas HAM untuk menangani keberadaan lubang bekas tambang atau void yang telah memakan korban jiwa.

“Kita ingin mengetahui apa saja yang sudah dilakukan berbagai pihak seperti Pemkab Kukar serta Pemprov Kaltim untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut,” ujarnya.

Pihaknya pun dijadwalkan juga akan menggelar pertemuan serupa pada Kamis (11/4) dengan pihak Polda Kaltim dan Pemprov Kaltim untuk membahas hal yang sama. Dalam pertemuan tersebut, lanjut Sri, terdapat sejumlah hal yang menarik terkait tindak lanjut Pemkab Kukar menangani kasus lubang eks tambang tersebut.

Misalnya dengan melakukan sosialisasi larangan serta edaran imbauan kepada warga agar tidak mendekat ke lubang eks tambang tersebut. Selain itu, telah dilakukan kajian atau riset terkait kebutuhan masyarakat terhadap lubang eks tambang tersebut. Misalnya, berkaitan dengan pengairan sawah maupun budi daya perikanan.

“Bahkan, ada pilot project dari perusahaan yang saat ini menggunakan eks lubang tambang tersebut,” katanya.

Sementara itu, Sekkab Kukar Sunggono membenarkan, pertemuan tersebut untuk menindaklanjuti keberadaan lubang eks tambang. “Kami telah menyampaikan berbagai perkembangan hasil upaya Pemkab Kukar melakukan tindak lanjut tersebut,” tandasnya. (qi/kri/k8)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X