• Senin, 22 Desember 2025

Juli, Tol Ditarget Beroperasi Menyeluruh

Photo Author
- Kamis, 11 April 2019 | 12:14 WIB

JAKARTA – Masyarakat Kalimantan akan segera memiliki jalan bebas hambatan. Jalan tol pertama di Pulau Borneo yang menghubungkan Balikpapan dan Samarinda, ditargetkan bisa beroperasi secara fungsional Mei untuk beberapa seksi. Sementara itu, operasional menyeluruh ditarget Juli nanti.

Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) STH Saragi mengatakan, keyakinan tersebut didukung oleh progres di lapangan. Pembebasan lahan pada Jalan Tol Balikpapan-Samarinda secara kumulatif (Seksi 1-5) sudah mencapai 98,77 persen. Sementara itu, perkembangan pekerjaan konstruksi secara kumulatif telah mencapai 84,99 persen.

Dengan perkembangan tersebut, pihaknya optimistis Tol Balsam Seksi 2, 3, dan 4A dapat beroperasi secara fungsional pada Mei 2019. “Untuk keseluruhan seksi, ditargetkan beroperasi penuh pada Juli 2019,” ujarnya kepada wartawan, kemarin (8/4).

Saragi menambahkan, beroperasinya tol yang menghubungkan dua kota terbesar di Kaltim itu akan mendukung arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Selain menambah alternatif jalan, kehadiran tol dapat memangkas total perjalanan di antara kedua kota tersebut.

Saat ini, jarak tempuh dari Balikpapan ke Samarinda atau sebaliknya mencapai 150 km melalui jalan nasional. Nantinya dengan melintasi Tol Balsam kurang lebih hanya 100 km. Selain efisiensi jarak, juga akan terjadi efisiensi waktu perjalanan.

Saat ini waktu tempuh antara Balikpapan dan Samarinda menghabiskan waktu hingga 3 jam. Ke depan, waktu tempuh tersebut dapat dipersingkat menjadi hanya satu jam melalui Tol Balsam. Dengan demikian, mobilitas orang dan barang akan lebih efisien.

Saragi mengakui, ada sejumlah tantangan dalam pengerjaan proyek jalan tol selama ini. Khususnya terkait pembebasan lahan. Namun, pihaknya optimistis jalan tol ini akan selesai tepat waktu.

“Kami secara berkala menjalin koordinasi dengan kontraktor untuk meningkatkan kapasitas produksi harian untuk mengejar target mingguan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Tol Balsam memiliki total panjang 99,350 km yang terdiri atas lima seksi. Seksi 1 mulai km 13 hingga Samboja sepanjang 22,025 km, seksi 2 dari Samboja hingga Muara Jawa sepanjang 30,975 km, dan seksi 3 dari Muara Jawa hingga Palaran sepanjang 17,300 km.

Kemudian, seksi 4 dari Palaran hingga Jembatan Mahkota II sepanjang 17,550 km, dan seksi 5 dari km 13 hingga Bandara Sepinggan sepanjang 11,500 km. Sementara untuk pembiayaan, terdiri dari ruas Viability Gap Fund (Pembiayaan APBN) di Seksi 1 dan 5 sepanjang 33,115 km, serta dana investasi pada seksi 2, 3, dan 4 sepanjang 66,235 km. (far/jpg/dwi/k16)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X