BALIKPAPAN–Penambahan 10 ribu kota jamaah pada musim haji 1440 H/2019 M dari Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia berdampak ke Kaltim. Sesuai pembagian alokasi tambahan jamaah, Bumi Etam mendapatkan tambahan kuota 248 orang. Jumlah itu dibagi dua, untuk jamaah lansia dan reguler.
Adapun kuota jamaah haji Balikpapan sebanyak 532 orang, ditambah 32 orang. Total ada 564. Kuota tersebut akan disesuaikan dengan daftar tunggu sesuai data Kementerian Agama Balikpapan. Sejauh ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Balikpapan Hakimin mengatakan, nama-nama calon jamaah haji tambahan belum keluar.
“Masih baru, kami pun belum mengetahui daftar nama calon jamaah tambahan. Apakah nanti ada biaya penyelenggaraan haji Indonesia (BPHI) tahap ketiga untuk kuota tambahan ini atau mereka mengikuti pembayaran tahap kedua, juga belum tahu,” bebernya.
Hakimin membeberkan, hingga kini daftar tunggu calon haji mencapai 12 ribu. Dan jika melakukan pendaftaran haji sekarang, diperkirakan baru bisa berangkat 23 tahun lagi. Meski demikian, daftar tunggu dapat mengalami pengurangan. Terlebih bila ada calon jamaah yang mengundurkan diri. Jumlah kuota per tahun mencapai 530 jamaah.
Lanjut dia, nantinya dilaksanakan delapan kali manasik haji di kecamatan dan dua kali manasik tingkat kota. Diperkirakan dilakukan setelah Ramadan, sembari menunggu anggaran dari Kementerian Agama Provinsi Kaltim. “Jamaah haji Kaltim masuk gelombang kedua usai Juli. Dengan sekian waktu tersebut semoga persiapan kita lebih baik,” tandasnya. (lil/ndy/k8)