SANGATTA–Bulan suci Ramadan tinggal hitungan hari. Ketersediaan air bersih warga Kutai Timur (Kutim) harus jadi prioritas. Terutama bagi masyarakat di pelosok yang selama ini belum terlayani maksimal.
Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Sumarjana mengatakan, pihaknya saat ini telah menyiapkan pemenuhan kebutuhan air bersih di Kutim. “Dalam kondisi apapun, kami sudah siap menjamin kepastian masyarakat mendapat air bersih. Terutama daerah yang telah kami layani,” katanya, Kamis (2/5).
Dari 18 kecamatan di Kutim, terdata satu kecamatan belum teraliri air bersih. Yaitu, di Kecamatan Sangkulirang. Namun, dia menargetkan, pada 2019 sudah teraliri.
“Belum mendapatkan suplai air bersih karena Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di KEK Maloy belum diuji coba. KEK Maloy, mata airnya dari Desa Sekerat. Namun, sekarang kami sudah menanam pipa di Sangkulirang,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, uji coba SPAM KEK Maloy saat ini masih dalam persiapan. Target untuk pengaliran air bersih di Kecamatan Sangkulirang tahun ini segera terealisasi.
“Kemarin saat kunjungan, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi memastikan uji coba SPAM tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Jadi, saat ini sudah dalam persiapan uji coba,” bebernya. (*/mfy/dwi/k8)