SANGATTA - Syariah, petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Teluk Pandan, Kutai Timur (Kutim), terus bekerja, membacakan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019. Belum selesai yang dia baca, tubuhnya keburu terjatuh lunglai dari tempat duduknya.
Hal itu terjadi di rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu 2019 tingkat kabupaten, di Gedung Seba Guna (GSG), Kompleks Bukit Pelangi, Sangatta Utara, pada Minggu (5/5) sekira pukul 11.00 Wita. Lantas, pihak penanggung jawab penyelenggara pemilu di GSG dan peserta rapat pleno segera menggopohnya.
Banyak orang langsung berspekulasi bahwa perempuan tersebut pingsan karena terlalu letih bekerja siang dan malam. Ya, maklum saja rapat pleno tersebut sudah berlangsung sejak Kamis (2/5), kelanjutan dari hasil rekapitulasi di tingkat TPS, PPS Desa, dan kecamatan.
Diketahui, Syariah tidak tidur semalam suntuk demi mengikuti proses rekapitulasi penghitungan surat suara di GSG. Rapat terbuka ditutup pukul 02.30 Wita dini hari. “Rapat pleno dilanjutkan pagi tadi. Namun, kondisi Syariah sudah drop,” ujar petugas PPK lainnya.
Walhasil, dari lantai II GSG, Syariah digotong dan dibawa menggunakan kendaraan roda empat ke RS Maloy, agar mendapatkan pertolongan medis. (mon/kri/k16)