SENDAWAR - Dambaan 400 pelanggan PLN di Kecamatan Siluq Ngurai, Kutai Barat (Kubar), kini tengah diupayakan. Yakni, dengan membangun jaringan listrik dari Samarinda melalui Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara.
"Betul Pak, ke depannya akan dilayani penambahan jam nyala di sana (Siluq Ngurai). Karena itu, kami sudah bangun gardu induk yang rencananya terhubung jaringan Kota Bangun ke Melak," kata manajer PT PLN Rayon Melak Agus Soleh kepada media ini, kemarin.
Untuk gardu induk di Melak, kata Agus, sudah rampung. Ditarget, tahun ini infonya mulai pengerjaan jaringan transmisi. Diharapkan nantinya listrik menyala 24 jam di wilayah tersebut.
Diwartakan sebelumnya, keberadaan Puskemas Blusuh di Kecamatan Siluq Ngurai, Kutai Barat (Kubar), sangat membantu masyarakat. Selama ini harus dirujuk ke puskesmas ibu kota kecamatan atau RSUD Harapan Insan Sendawar, selain jauh juga memerlukan biaya besar.
Namun, setelah dibangun dan dioperasikan Puskesmas Blusuh, kesulitan tak berakhir. Justru kini warga yang menjalani rawat inap tidak mendapatkan kenyamanan. Terutama malam, tidak ada penerangan dari PLN. Pihak puskesmas hanya memberikan penerangan menggunakan lampu aki.
“Listriknya tidak maksimal terangnya. Redup lampunya. Maklum hanya menggunakan aki,” kata keluarga pasien rawat inap di Puskemas Blusuh.
Hal senada dikatakan Petinggi Muhur Kecamatan Siluq Ngurai Johansyah Pong, secara terpisah. “Lampu PLN hanya sampai pukul 00.00. Setelah itu penerangannya digantikan dengan lampu menggunakan aki,” jelasnya. (rud/kri/k16)