SANGATTA–Menjelang Lebaran, gaji menjadi hal yang menggembirakan. Kabar baik pula untuk tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) Pemkab Kutai Timur (Kutim). Gaji mereka per April diupayakan terbayar sebelum Idulfitri.
Wakil Bupati Kasmidi Bulang mengatakan akan mengupayakan penggajian TK2D bisa berjalan mulus. Namun untuk saat ini hanya gaji April yang akan dibayarkan. Diupayakan cair sebelum Lebaran. “Ramadan ini dicairkan. Saya sudah meminta BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Kutim untuk memproses pencairan sebelum Lebaran. Tapi kemungkinan hanya satu bulan, yakni honor April," ungkap Kasmidi.
Adapun gaji Mei, terang Kasmidi, baru bisa akhir Juni, setelah Lebaran. Sebab, Lebaran jatuh pada awal Juni 2019. Untuk diketahui, sebelumnya gaji TK2D se-Kutim sempat mandek hingga tiga bulan pada Januari–Maret. Namun akhirnya telah dibayar. Kini gaji kembali masuk dengan terlambat. Padahal pada akhir 2018, Pemkab dan DPRD Kutim menyatakan akan menyiapkan gaji TK2D secara adil pada 2019. Yakni, masuk dengan jelas di APBD Kutim 2019.
Selain honor TK2D, insentif ASN akan dicairkan sebelum Lebaran. Jadi, tidak ada lagi tunggakan kewajiban pemerintah terhadap para pegawai jelang Lebaran. Semua akan dibayarkan. Para pegawai juga bisa menikmati hari raya bersama keluarga dengan tenang.
Dia mengakui, belakangan banyak pesan singkat yang masuk dari pegawai, baik ASN maupun TK2D, menanyakan pencairan honor dan insentif. Sehingga dalam rapat koordinasi pekan ini, hal tersebut dibahas. “Kami berharap, kondisi keuangan Pemkab Kutim memungkinkan untuk melaksanakan semua kewajiban. Terutama para pegawai yang sudah mengabdi di lingkungan pemerintahan,” ungkap Kasmidi.
Mengenai THR dan gaji ke-13, Kasmidi mengaku belum tahu. Tapi, yang pasti, honor TK2D dan insentif para PNS di lingkungan Pemkab Kutim yang segera dicairkan sebelum Lebaran. "Yang jelas kami akan upayakan," terang dia. (mon/ndy/k8)
