PENAJAM–Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) awal pekan lalu membuat teras bangunan SD 032 Penajam tergerus. Akibatnya, bagian belakang dan kantin sekolah yang terletak di Jalan Negara, Kilometer 21, RT 003, Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, itu longsor pada Jumat (24/5).
Penyebabnya selain hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama, Senin (20/5), dan dilanjutkan pada Rabu dan Kamis (22–23/5), mengakibatkan material tanah menjadi tidak kuat menahan fondasi bangunan. “Karena merupakan tanah uruk (tanah timbunan). Sehingga terus tergerus terkena air hujan,” Kepala Sub-Bidang (Kasubid) Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Nurlaila.
BPBD Kabupaten PPU yang menerima laporan, lantas meninjau lapangan, Sabtu (25/5) pagi. Kerusakan karena longsoran tersebut bakal berpotensi pada gedung sekolah yang terdiri dari empat ruang belajar, ruang unit kesehatan sekolah (UKS), dan gudang yang bakal rusak. Ditambah dengan dua rumah dinas sekolah.
“Jadi, potensinya akan berdampak pada rusaknya bangunan gedung sekolah, berjumlah sembilan ruangan,” imbuh perempuan berkerudung itu.
Sembilan ruangan yang berpotensi terkena dampak longsoran tersebut adalah ruang kelas 1 sebanyak dua ruang, lalu ruang kelas 2–6 sebanyak 5 rombongan belajar (rombel), masing-masing satu ruang.
Lalu ruang guru, perpustakaan, gudang, UKS, dan tiga toilet berukuran kecil. Dengan 176 siswa dan 12 tenaga pengajar yang terdaftar di SD 032 Penajam. “Makanya harus segera dilakukan penanganan. Supaya tidak merambat ke bangunan lain. Jika terjadi longsor susulan, bisa mengakibatkan ambruknya bangunan sekolah, kantin dan toilet,” tutupnya. (kip/dns/k8)