SANGATTA - Dalam pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) Kutai Timur (Kutim) 2020, beberapa nama sudah mulai bermunculan. Belakangan mencuat nama Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kutim, Bakri Hadi.
Lelaki yang termasuk politisi muda tersebut, terbilang fresh. Dia diusung menjadi kandidat calon wakil bupati dalam pilbup 2020.
Ditemui di sebuah hotel belum lama ini, Bakri menuturkan, saat ini dirinya sudah mulai belusukan membangun komunikasi politik ke beberapa tokoh dan partai politik (parpol). Lantas sudah dikantonginya sejumlah parpol yang bakal diajak berkoalisi.
Menurut Bakri, langkah tersebut tidak terlalu dini, mengingat pemilu 2019 telah usai, dan susunan bangku DPRD Kutim periode 2019-2024 sudah tergambarkan. PAN yang berhasil mendudukkan tiga kader di bangku parlemen, sangat halal untuk meningkatkan eksistensi di Pilbup 2020.
"Modal kami dengan tiga bangku anggota dewan itu sudah baik. Dan kami akan menambahkan kekuatan," papar Bakri kepada Kaltim Post.
Sayangnya, Bakri belum ingin merilis parpol yang bakal berkoalisi cantik dengan PAN.
"Namanya langkah politik, memang harus gesit. Tapi jangan juga tergesa-gesa. Kita boleh main sesuai irama untuk mendapatkannya," ujar mantan jurnalis tersebut.
Dia menjanjikan, akan membeberkan koalisinya nanti. Tentu, dirinya juga masih ingin terus meningkatkan komunikasi politik dan memperketat koalisinya.
Pun begitu, sebelumnya Bupati Kutim Ismunandar yang merupakan petinggi Partai NasDem Kutim mengaku telah Berkomunikasi dengan Bakri. Bahkan Ismu membuka tangannya kepada Bakri agar bisa melakukan kemungkinan koalisi.
Namun dari kedua pihak, baik Bakri maupun Ismu, masih merahasiakan persisnya hasil komunikasi mereka. Keduanya memberi ungkapan yang sama, yakni akan membeberkan setelah Lebaran. (mon)