MESKI harga tiket pesawat untuk mudik masih mahal, tak menyurutkan masyarakat Kaltim untuk memilih jalur udara sebagai sarana pulang ke kampung halaman. Bahkan ada indikasi jika tiket yang tersedia saat ini tak cukup memenuhi permintaan calon penumpang.
Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan Gede Pasek Suwardika yang mengawasi langsung arus mudik di Kaltim menemukan indikasi masyarakat Kaltim kekurangan tiket pesawat untuk mudik setelah menerima laporan banyak calon penumpang sulit membelinya.
“Penjualan tiket ini kan online. Keluhannya banyak yang tak dapat seat,” ujar Gede setelah menghadiri buka puasa di ke Terminal Bus Batu Ampar, Balikpapan Utara, Rabu (30/5) lalu.
Gede menyebut keluhan itu bakal ditindaklanjuti kementerian. Dari data sementara, hingga H-7, setiap hari ada tiga ribu lebih pemudik yang menggunakan jalur udara untuk datang dan berangkat dari Kaltim. Dibanding hari biasanya yang kurang dari angka tersebut. “Dan menjadi tugas kami untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana mudik ini. Jadi perlu tambahan angkutan udara. Penambahan pesawat untuk Kaltim," katanya. (rdh)