TANA PASER-Program Bantuan Sosial (Bansos) Beras Sejahtera (Rastra) atau dulu dikenal sebagai Beras Miskin (Raskin) di Kabupaten Paser untuk 2019, menemui kendala. Dua dari 10 kecamatan yaitu, Long kali dan Batu Sopang sejak Januari 2019 hingga Mei ini, belum menerima.
“ Bulog belum bisa menyalurkan selama data By Name By Addres (BNBA) Bansos Pangan belum valid. Kami hanya operator, untuk verifikasi data masih proses di Dinas Sosial Paser,” ungkap Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Tanah Grogot, Panji Lintang, Jumat (31/5).
Dari dua kecamatan tersebut, masing-masing untuk Long kali menerima 28.560 kg dan Batu Sopang menerima 4.880 kg per bulan. Sedangkan total penerima di Paser sebanyak 14.608 KPM. Untuk PPU ada 9.565 KPM namun hanya sampai Mei. Sedangkan Paser sampai September. Total ada 24.147 KPM di dua kabupaten. Tiap bulan tiap KPM berhak mendapat 10 kg beras.
Panji menerangkan Kabupaten Paser, masuk dalam program perluasan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap III yakni di mulai dari Oktober. Penyaluran Rastra masih berlangsung hingga September.
Kini, titik distribusi tidak lagi di kecamatan, melainkan hingga titik kelurahan dan desa. Lantaran tahun ini, Rastra yang digratiskan oleh pemerintah, tidak ada lagi anggaran subsidi ongkos angkut (SOA) di APBD Paser 2019. Berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Sehingga setiap penyaluran, harus memperhatikan titik dan waktu perkiraan. Terlebih Paser memiliki 139 desa dan 5 kelurahan dari 10 kecamatan. Masuknya musim penghujan menjadi juga menjadi faktor penghambat distribusi rastra selama ini, karena masih banyak jalan rusak di pedesaan,” tutupnya. (/jib/dns)