SENDAWAR-Kedatangan prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 303/SSM, tidak hanya bertugas mengecek patok tanda perbatasan (patroli patok) kedua negara. Juga akan terlibat dalam kegiatan sosial bersama masyarakat, seperti mencegah peredaran narkoba, pembalakan liar, dan penambangan liar, hingga upaya penyelundupan. Serta berbagai kegiatan bakti TNI di perbatasan NKRI dengan Malaysia, khususnya di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu.
Hal itu diungkapkan Dandim 0912/Kubar Letkol Inf Anang Sofyan Effendi melalui Perwira Penghubung (Pabung) Kutai Barat (Kubar) dan Mahulu Mayor Inf Suli Hartoyo. Hal itu disampaikan seusai penyambutan prajurit Yonif 303/SSM di Dermaga Pelabuhan Long Bagun Ulu, Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, Kamis (27/6).
“Sebelum bertolak dari Dermaga Pelabuhan Sungai Kunjang Samarinda menggunakan taksi sungai atau kapal motor (KM) dan tiba di Kabupaten Mahulu. Pasukan Satgas Yonif 303/SSM, disambut oleh Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto dan jajarannya di Dermaga Pelabuhan Semayang Balikpapan pada Senin (24/6),” ungkapnya.
Setelah dua hari atau 48 jam perjalanan mudik menyusuri Sungai Mahakam menggunakan armada kapal kayu, perjalanan terhenti di wilayah Kecamatan Laham. Penyebabnya, kondisi debit air di bantaran sungai Mahakam wilayah Mahulu dangkal, sehingga pasukan pamtas tersebut menginap di teluk eks perusahaan barito di hulu Kampung Danum Paroy.
“Keesokan hari pasukan tersebut yang berjumlah 171 personel, terpaksa melanjutkan perjalanan bersama Danyonif 303/SSM Letkol Inf Taufik Ismail, menggunakan kapal kecil atau kelotok yang mampu mengangkut 50 personel bersama barang bawaannya. Sebagian masih tinggal di Teluk Barito, semoga saja air sungai Mahakam naik, sehingga kapal yang membawa pasukan tersebut bisa tembus di Long Bagun,” terangnya.
Asisten II Setkab Mahulu E Chen Tekhen Yohanes mengucap selamat datang kepada Danyonif 303/SSM Letkol Inf Taufik Ismail beserta personel jajaranya yang siap melaksanakan tugas di wilayah perbatasan NKRI-Malaysia.
“Selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Mahulu. Inilah wilayah kita sesuai geografis dan adat-istiadat suku Dayak setempat. Selama ini dengan keberadaan Satgas Pamtas dapat memberikan pengamanan serta kenyamanan bagi masyarakat khususnya di wilayah perbatasan Mahulu,” tutupnya. (rud/dns/k16)
