BALIKPAPAN-Sebuah video kebakaran viral di media sosial (medsos) Ahad (21/7) siang. Video tersebut merekam permukiman padat penduduk di kawasan Perumnas, Batu Ampar, Balikpapan Utara, terbakar. Warga pun panik.
Adanya postingan tadi membuat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan menuju lokasi kejadian. Namun nihil. Tiba di lokasi yang dimaksud dalam video, tak ada kebakaran. Warga pun kaget. “Sudah dicek, tapi nihil. Belakangan video lama (yang dibagikan),” terang Kepala BPBD Balikpapan, Suseno. Belakangan, video berdurasi 38 detik itu diketahui terjadi di Jalan Abdul Wahab Syahrani, Gang Ulin, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, RT 12. Dari hasil penelusuran, kebakaran terjadi pada Jumat (24/5) siang. Dua rumah terbakar.
“Anggota langsung cek. Ini bukti kesigapan anggota,” tuturnya. Meski demikian, dirinya menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, harusnya masyarakat lebih selektif dan teliti lagi dalam membagikan sebuah peristiwa yang belum tentu benar. Diketahui selama delapan hari terakhir, ada dua peristiwa kebakaran. Pada Selasa (16/7) kebakaran menghanguskan tiga rumah serta dua rumah terkena dampak di Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat. Dua hari kemudian, Kamis malam (18/7) pukul 22.10 Wita, si jago merah beraksi di Jalan Sumber Sari, RT 10, Sepinggan, Balikpapan Selatan. Dari kedua lokasi kebakaran tadi, tidak ada korban jiwa. Suseno mengimbau masyarakat agar waspada terhadap api
Seperti memeriksa kompor, ketika hendak meninggalkan rumah. Kemudian tidak membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, kawasan Balikpapan Timur, Selatan dan Utara setiap tahun terjadi kebakaran lahan dan hutan jadi harus dilakukan antisipasi terlebih dahulu. “Ketika cuaca panas, ada potensi kebakaran lahan. Termasuk membakar sampah bisa berpotensi kena angin dan membesar,” jelasnya. (aim/riz/k18)