Suksesi Pilkada Kukar 2020 telah memunculkan beberapa figur. Tak hanya kalangan parpol, tapi juga jalur independen. Saling dukung pun mulai ramai.
TENGGARONG - Bursa bakal calon kepala daerah di Kukar semakin terang. Sejumlah nama tak lagi malu-malu memajang muka. Sejumlah parpol pun mulai melakukan komunikasi. Bahkan, gerakan relawan kian menghangatkan peta politik Kota Raja.
Awang Yacoub Luthman misalnya, anggota legislatif dua periode tersebut terang-terangan memasang baliho berukuran raksasa di jalan utama Tenggarong, Jalan KH Ahmad Muksin. Bertuliskan “Untuk Kukar 2020”, baliho raksasa tersebut makin menegaskan rencana pencalonannya.
Yang menarik adalah warna dasar, serta baju yang dikenakan Awang Yacoub berwarna hijau. Padahal, karier politiknya dibesarkan Partai Golkar. Jika dilihat dari peta perolehan kursi di DPRD Kukar, hanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki warna dasar hijau dengan jumlah kursi yang besar.
Saat dihubungi Kaltim Post, Ketua DPC PKB Kukar Puji Hartadi mengakui PKB memiliki kedekatan dengan Awang Yacoub Luthman. Begitu juga dengan dirinya. Hanya, Puji menegaskan, keputusan final akan ditentukan melalui proses penjaringan di internal PKB mendatang.
“Pak Awang Yacoub ini kami anggap sebagai tokoh dan sahabat saya secara pribadi. Namun, yang membangun komunikasi ke PKB kan tidak hanya Pak Awang Yacoub. Kami lihat saja ujung dari proses penjaringannya,” lanjut Puji.
Dikonfirmasi hal itu, Awang Yacoub memastikan diri untuk maju dalam Pilkada Kukar. Proses majunya Awang Yacoub setelah mendapat dorongan dari sejumlah tokoh serta sesepuh. Itulah yang membuat dirinya lebih percaya diri untuk bertarung dalam Pilkada 2020.
Disinggung warga dasar baliho serta baju berwarna hijau yang dia gunakan, Awang Yacoub menyebut salah satu dorongan untuk maju adalah dari PKB. Penegasan untuk siap maju tersebut yang akhirnya dia tuangkan dalam pembuatan baliho berukuran raksasa tersebut. Namun, dia memastikan masih akan melalui sejumlah proses di internal partai masing-masing
“Sudah ada tiga partai yang memberikan komitmennya tersebut. Tidak bisa kami sampaikan sekarang, namun tentunya ini yang menambah keyakinan saya untuk mengabdi kembali di Kukar,” tambah Awang.
Calon lain yang menyatakan siap bertarung melalui jalur independen adalah Isnaini. Anggota DPRD Kukar dua periode itu mengklaim sudah mengumpulkan sekitar 35 ribu KTP. Tinggal sekitar 15 ribu KTP yang akan dicari sebagai syarat mengajukan pasangan calon perseorangan.
“KTP yang kami kumpulkan sudah hampir merata dari berbagai kecamatan di Kukar. Saya beserta tim, mengumpulkan KTP tersebut satu demi satu dari rumah penduduk,” ujar Isnaini. (qi/kri/k16)