SAMARINDA - Warga Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menaruh harapan besar kepada pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten agar memberikan perhatian terhadap infrastruktur di wilayah itu. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Kaltim Salehuddin ketika menyebutkan hasil reses dari daerah tersebut.
Ia menjelaskan, masyarakat sejak lama mengeluhkan sarana-prasarana infrastruktur publik, salah satunya jalan dan jembatan. “Perlu dibangunkan jembatan yang menghubungkan Desa Kayu-Desa Kuyung. Sebab, selama ini hanya menggunakan perahu dan kapal feri untuk mengangkut barang dan kendaraan. Jadi, sudah saatnya warga merasakan kemudahan dengan adanya jembatan,” jelasnya.
Menurutnya, jalur perairan satu-satunya akses utama karena apabila menggunakan jalur darat, jalannya hampir tidak bisa dilewati, terlebih memasuki musim hujan. Kondisi ini amat memprihatinkan karena sudah berlangsung sejak lama.
“Jalan di beberapa wilayah Muara Muntai sudah menjadi rahasia umum, banyak yang tidak layak. Memang ada beberapa yang sudah dibangun, tapi harus terus dimaksimalkan,” tuturnya.
Keberadaan jalan dan jembatan salah satu bentuk pemenuhan pelayanan dasar pemerintah kepada masyarakat. Sebab, selain bersentuhan langsung dengan warga, juga digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Sulitnya akses tentu membuat harga barang, terutama sembako melambung tinggi sedangkan di masa pandemi seperti sekarang kondisi perekonomian warga jauh dari ideal. “Jembatan dan jalan tidak hanya menjadi penghubung antarkecamatan, tapi antara kabupaten. Sebab, Muara Muntai lebih dekat dengan Kabupaten Kutai Barat,” ujarnya. (adv/hms4/kri/k16)