SAMARINDA–Anggota DPRD Kaltim Amiruddin mengingatkan agar warga, nelayan, dan pengguna transportasi laut untuk lebih waspada terhadap bahaya cuaca ekstrem. Di antaranya, gelombang tinggi, hujan lebat, angin kencang, dan petir. Sebagian wilayah yang perlu mewaspadai yakni Berau, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu, dan Kutai Kartanegara bagian barat.
“Namun bukan berarti daerah lain tidak perlu waspada, informasi yang dikeluarkan BMKG, Kaltim bagian barat seperti Balikpapan dan PPU serta Paser juga memiliki potensi cuaca ekstrem pada malam hingga pagi. Untuk perkiraan tinggi gelombang juga cukup perlu diwaspadai jika ketinggian dari 1,5–4 meter,” ungkap Amiruddin.
Atas potensi tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah diharapkan siaga menghadapi potensi ini. Seperti upaya pencegahan bencana dan upaya mengatasi dan mengurangi dampak bencana. Selain itu, dia berharap daerah-daerah yang rawan longsor juga perlu mendapat pemantauan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Longsor ini ancamannya tidak main-main, sangat mengancam nyawa apalagi jika terjadi di sekitar permukiman warga maupun poros jalan. Begitu pula potensi banjir yang terjadi di wilayah-wilayah langganan banjir. Sedangkan gelombang tinggi berbahaya bagi nelayan dan pengguna transportasi laut,” kata Amiruddin.
Dia menilai, bencana alam bukan hanya mengancam keselamatan dan nyawa namun juga berdampak pada kerugian akibat kerusakan infrastruktur, rumah warga, fasilitas umum lainnya. Sebab itu, dengan peringatan yang ada maka pemantauan harus dilakukan lebih signifikan. (adv/hms5/kri/k8)