• Senin, 22 Desember 2025

Komisi I Kunjungi Bawaslu Balikpapan

Photo Author
- Senin, 12 Oktober 2020 | 17:32 WIB
MONITORING: Komisi I DPRD Kaltim melakukan kunjungan kerja ke Bawaslu Balikpapan beberapa waktu lalu.
MONITORING: Komisi I DPRD Kaltim melakukan kunjungan kerja ke Bawaslu Balikpapan beberapa waktu lalu.

-

Komisi I DPRD Kaltim melakukan monitoring dan evaluasi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Balikpapan beberapa waktu lalu. Kunjungan tersebut demi lancarnya pemilu kepala daerah tahun ini.

 

SAMARINDA - Dari hasil monitoring, Komisi I DPRD Kaltim berharap penyelenggara pemilu bekerja secara profesional, objektif, dan mandiri tanpa intervensi dari pihak mana pun. Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim Yusuf Mustafa belum lama ini.

Dijelaskan Yusuf, pelaksanaan pemilu tanpa hadirnya pengawasan secara struktural dan fungsional yang kukuh, berpotensi besar menimbulkan hilangnya hak pilih warga negara, maraknya politik uang, kampanye hitam, dan pemilu yang tidak sesuai aturan.

“Dampak lainnya, timbul sengketa dan gugatan hasil pemilu. Selain itu, dampak terburuknya, pesta demokrasi yang berbiaya tinggi, hanya menghasilkan pemimpin yang legalitas dan legitimasinya diragukan, tentu akan memperburuk demokrasi kita,” terang dia.

Politikus Golkar ini menjelaskan, salah satu fungsi Bawaslu ialah melakukan pengawasan tahapan dan pencegahan pelanggaran pemilu. “Fungsi lain yang strategis dan signifikan, yakni menghindari potensi pelanggaran pemilu yang muncul dengan menjalankan strategi pencegahan yang optimal,” bebernya.

Yusuf berharap, Bawaslu mampu melakukan penindakan tegas, efektif, dan menjadi hakim pemilu yang adil. “Bawaslu harus hadir menjadi solusi terhadap berbagai tuntutan untuk melakukan pengawasan dan penindakan atas berbagai pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh siapa pun,” sebutnya.

Demi optimalnya kinerja penyelenggara pemilu, Bawaslu harus mendorong partisipasi masyarakat secara optimal. “Dalam artian, Bawaslu harus mampu bekerja sinergis bersama seluruh elemen untuk mengawasi dan menegakkan hukum pemilu secara tegas dan adil,” jelas Yusuf. (adv/hms6/kri/k16)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X