• Senin, 22 Desember 2025

Siap Tatap Muka, Guru Diminta ‘Isolasi’ Mandiri

Photo Author
- Selasa, 22 Desember 2020 | 20:46 WIB
Muhaimin
Muhaimin

-

BALIKPAPAN – Pemkot Balikpapan akan memulai pembelajaran tatap muka (PTM) awal tahun depan. Tepatnya memasuki semester genap tahun ajaran 2020/2021 pada 11 Januari. Selain mempersiapkan fasilitas protokol kesehatan, kondisi guru dan tenaga kependidikan turut menjadi perhatian.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin menuturkan, guru perlu melakukan isolasi mandiri. Artinya bukan berarti isolasi karena sakit. Namun menjaga kontak dengan masyarakat lain. “Supaya saat mengajar nanti guru sudah dalam kondisi sehat dan fit,” tuturnya. 

Muhaimin menjelaskan, khususnya isolasi dilakukan satu minggu sebelum menggelar PTM. Nantinya guru memiliki waktu libur selama tiga minggu, terhitung sejak pembagian rapor selesai pada 18-19 Desember. Sementara PTM baru berjalan pada 11 Januari. Sehingga masih ada jeda waktu yang cukup lama untuk guru istirahat. 

Disdikbud Balikpapan akan mengeluarkan surat edaran yang berisi imbauan kepada guru dan tenaga kependidikan untuk istirahat di rumah. “Kita harap terutama satu minggu sebelum waktu belajar tatap muka, guru dan tenaga kependidikan bisa isolasi mandiri sebagai persiapan belajar tatap muka,” bebernya. 

Sehingga mereka tidak kontak dengan orang lain yang kemungkinan kategori orang tanpa gejala (OTG). Setidaknya tidak bepergian atau menjaga kontak dengan masyarakat selama 1-10 Januari. 

Muhaimin menyebutkan, saat PTM berlangsung nanti akan ada tim dari sekolah yang bertugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan. Sehingga tetap terpantau dengan baik pelaksanaan PTM.

Setiap sekolah telah memiliki satgas Covid-19. Seperti imbauan wali kota selama ini di setiap instansi ada satgas mandiri. Tujuannya untuk mengawasi wilayah masing-masing. Dia menuturkan, sebenarnya sudah ada satgas di sekolah selama pembelajaran pandemi Covid-19. 
“Selain satgas setiap sekolah, ada tim kreatif sekolah, nanti kita minta mereka diberdayakan kembali,” tuturnya. Dia meyakini, pihak sekolah secara internal sudah memahami protokol kesehatan. Guru ingin sehat dan proses belajar mengajar tetap berjalan. (gel)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X