• Senin, 22 Desember 2025

Robot Penyelamat Orang Tenggelam

Photo Author
- Rabu, 3 Maret 2021 | 13:19 WIB

ADA sebuah robot baru yang dirancang untuk menyelamatkan perenang. Purwarupa robot itu sedang dikembangkan oleh tim insinyur dari Fraunhofer Institute for Optronics, System Technologies and Image Exploration asal Jerman.

Tim itu juga pernah merancang kendaraan bawah air otonom Dedave. Mereka bekerja dengan rekan dari Wasserrettungsdienst Halle, yang merupakan layanan penyelamatan air untuk Kota Halle, Jerman.

Rencananya, robot itu akan menghabiskan sebagian besar waktunya duduk di dock stasiun bawah air, di dasar kolam. Saat berjaga-jaga, kamera yang dipasang di langit-langit akan memantau pola pergerakan dan lokasi perenang. Ketika sistem komputer berbasis kecerdasan buatan (AI) mendeteksi bahwa salah satu dari perenang menunjukkan tanda-tanda tenggelam, lokasinya akan dikirim ke robot.

Robot akan merespons dengan melakukan perjalanan ke lokasi yang dimaksud, menggunakan kamera onboard untuk menemukan orang tersebut secara visual. Kemudian akan bangkit dari bawah dan membawa perenang ke permukaan dengan bagian atas berbentuk datar seperti tandu. Dalam kasus di mana perenang tidak responsif, mekanisme penjepitan akan menahan tubuh perenang agar tidak tergelincir.

Dikutip dari Daily Mail (2/3), peneliti juga merancang agar robot bisa digunakan di danau. Meskipun dalam hal ini kamera di atas kepala akan dipasang pada balon atau drone udara. Selain itu, karena air danau tidak sejelas kolam renang, robot akan mendekati perenang menggunakan sensor akustik ketimbang kamera.

Dalam uji coba yang dilakukan di Danau Hufeisensee, Kota Halle, robot tersebut berhasil menemukan boneka seberat 80 kilogram yang terendam hingga kedalaman 3 meter. Robot menangkapnya, muncul ke permukaan. Kemudian mengangkut boneka itu ke tim penyelamat di tepi. Semuanya memerlukan waktu sekitar dua menit.

Meski versi robot saat ini dibangun di atas sasis kendaraan bawah air yang sudah ada sebelumnya, rencana untuk model yang dibuat khusus pada masa depan menjadi lebih kecil, lebih ringan, dan lebih murah. Ia lebih ramping karena tubuhnya akan dibuat mirip ikan pari manta. (rom/k15)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X