Pemerintah Kota Samarinda beri bantuan sembaako dan uang tunai untuk korban kebakaran di Jalan P Bendahara, RT 07, Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Samarinda Andi Harun kepada warga korban kebakaran. Walikota Samarinda yang baru kemarin dilantik itu menyampaikan kepada masyarakat khususnya korban, bahwa dirinya mendengar kabar terjadi musibah kebakaran setelah acara pelantikan Walikota.
"Saya mendapat kabar musibah kebakaran setelah pelantikan. Tapi karena rangkaian acara pelantikan berlanjut dengan kegiatan pemerintahan sampai malam, maka baru hari ini bisa meninjau langsung lokasi kebakaran," ujar AH sapaan karib Walikota Samarinda, Sabtu (27/2/2021)
Dengan adanya bantuan dari Pemkot Samarinda dan bantuan pribadi dari Walikota diharapkan dapat meringankan beban para korban kebakaran.
"Mudah-mudahan dapat meringankan beban warga. Bukan sekedar mau menghibur. Tapi setiap kejadian ada hikmahnya," imbuhnya. Dalam kesempatan itu, tak lupa Andi Harun mendoakan warga dan para korban kebakaran agar segala yang hilang dapat digantikan oleh Tuhan YME.
"Kita semua doakan korban mendapatkan rezeki berlipat lagi," ucapnya.
Sementara itu, di lokasi penyerahan bantuan, beberapa orang ibu-ibu berkumpul dan bersalaman langsung dengan pemimpin baru Kota Tepian.
Raut wajah bahagia mereka perlihatkan saat menerima bantuan dari Walikota. Bahkan, tampak ada dari salah satu dari mereka meneteskan air mata sambil mengucapkan terimakasih.
"Terimakasih pak Andi. Alhamdulillah kami sudah dibantu. Terimakasih pak terimakasih," ucap warga berulang kali. Bantuan dari Pemkot Samarinda dan Walikota diakui salah seorang warga akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kebutuhan pokok untuk makan kami sehari-hari. Semua masih belum bisa bekerja. Jadi bantuan-bantuan begini benar-benar sangat membantu," ujarnya.
Untuk diketahui, kunjungan perdana Walikota Samarinda, Andi Harun pada hari ini didampingi kepala dinas, Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda Ridwan Tassa, Sekretaris Kecamatan, dan Lurah. Serta dikawal ketat anggota TNI dan Polri selama kunjungan berlangsung. (pro)
