• Senin, 22 Desember 2025

Ketua DPRD Kaltim Minta Gubernur Segera Keluarkan Surat Edaran

Photo Author
- Jumat, 30 April 2021 | 08:56 WIB
Makmur HAPK
Makmur HAPK

SAMARINDA. Guna mencegah penularan Covid-19 di Kaltim, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, khususnya dalam menjalankan ibadah, baik muslim maupun non muslim.

Imbauan itu disampaikan Makmur sapaan akrabnya, bukan tanpa alasan. Pasalnya, dari hasil pemantauan beberapa tempat ibadah akhir-akhir ini, sejumlah jamaah tidak lagi menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai anjuran pemerintah.

“Menyangkut pelaksanaan ibadah-ibadah, khususnya saat pelaksanaan sholat tarawih di Masjid-masjid. Masih ada yang tidak menerapkan prokes, seperti tidak memakai masker, tidak menjaga jarak atau shaf dirapatkan dan lain sebagainya,” sebut dia.

Untuk itu, selain mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin terhadap prokes, Makmur juga meminta kepada Gubernur Kaltim dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim segera membuat surat edaran, dan memerintahkan kepada walikota dan bupati supaya petugas yang berwenang dapat turun ke lapangan memberikan pengawasan.

“Maksudnya itu, agar kembali mengingatkan jamaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, membawa sajadah masing-masing, tidak memasang karpet, jaga jarak dan sebagainya,” terangnya.

Meski demikian lanjut dia, beberapa tempat ibadah atau Masjid-masjid besar di Kaltim seperti Islamic Center yang ada di Samarinda, Balikpapan serta Masjid-masjid Agung di kabupaten dan kota di Kaltim, hampir semuanya masih mengikuti perokes sesuai anjuran pemerintah.

“Harus dipahami, bukan dilarang ke masjid, tapi lebih kepada bagaimana menjaga diri dan sekitar akan bahaya corona ini. Kita contoh saja tempat-tempat ibadah di Makkah dan Madinah, yang mana pelaksanaan ibadah di sana tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelas Makmur.

Surat edaran tersebut diharapkan Politikus Golkar ini dapat secepatnya dikeluarkan, sehingga pasca bulan suci ramadhan persoalan covid tidak menimbulkan masalah baru. “Imbauan untuk tidak mudik saat lebaran merupakan langkah tepat pemerintah. Tapi, pelaksanaan ibadah yang dilaksanakan setiap hari juga harus diperhatikan. Tempat ibadah bukan hanya masjid, tapi seluruh tempat ibadah harus diperhatikan, dan tetap menerapkan prokes,” bebernya.(adv/hms6)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X