• Senin, 22 Desember 2025

Suntik Obat Penenang ke ODGJ, Bukan Paksa Vaksinasi Covid

Photo Author
- Rabu, 16 Februari 2022 | 11:46 WIB

REKAMAN yang memperlihatkan pria dipiting dan dipegangi banyak orang, termasuk anggota TNI, viral di medsos. Menurut informasi, kejadian di video itu merupakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

’’Waduh orang di vaksin,di paksa petugas , sampei begitu Nya..??? Uda ngak waras,’’ tulis akun Twitter @ivanser9999 pada Minggu 6 Februari 2022 (bit.ly/VaksinasiPaksa). Bukan hanya itu, akun Twitter @AkoHendra juga mengunggah video dan narasi yang sama. ’’Vaksin covid19 secara paksa,rezim pemerintah terhadap rakyat nya,’’ tulis akun tersebut (bit.ly/VaksinCovidPaksa).

Rekaman berdurasi 14 detik itu memang memperlihatkan tiga orang, termasuk anggota TNI dan Polri, yang memegangi salah satu orang. Tak lama setelah itu, salah seorang menggunakan handscoon. Lalu, dia menyobek baju lengan kanan dan menyuntikkan sesuatu.

Entah apa yang mendasari netizen mengklaim bahwa situasi itu merupakan upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Justru, atas video yang viral tersebut, akun resmi TNI Angkatan Darat di Twitter mengunggah informasi terbaru tentang video itu. Menurut penjelasan akun tersebut, anggota TNI itu merupakan anggota Babinsa Duren Mekar, Depok. Bukan vaksinasi paksa, melainkan pengamanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membahayakan warga.

’’Aksi Berani Babinsa Duren Mekar Depok Amankan ODGJ Bersejata Tajam,’’ tulis akun tersebut pada 6 Februari 2022 sembari memperlihatkan dua gambar setelah pengamanan ODGJ. Anda dapat membacanya di bit.ly/ODGJMeresahkan.

Menurut ulasan CNN Indonesia, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe membantah tindakan itu dilakukan saat tengah memaksa warga menjalani vaksinasi. Dia mengatakan, anggota TNI tersebut tengah membantu warga mengamankan keluarganya yang membawa senjata tajam. Pria berkemeja itu ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

’’Kejadian bermula dari laporan kakak pelaku, Kidan, yang meminta bantuan kepada ketua RT setempat untuk mengamankan adiknya yang sering meresahkan warga,’’ kata Aulia Fahmi dalam keterangan, Minggu (6/2).

Laporan tersebut lantas diteruskan ketua RT kepada Babinsa Duren Mekar, Sertu Mukidi bersama pihak puskesmas, dan Dinas Sosial Bogor untuk menangani. ’’Mulyadi berhasil diamankan dan diberi (disuntik) obat penenang dari pihak puskesmas. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit dr H Marzoeki Mahdi didampingi pihak keluarga,’’ jelasnya. Selengkapnya, Anda dapat membacanya di bit.ly/KerapGangguWarga. (zam/c17/jun/luc)

FAKTA
Video 14 detik itu memperlihatkan anggota TNI tengah mengamankan ODGJ. Pria tersebut kerap membawa senjata tajam dan meresahkan warga.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X