• Senin, 22 Desember 2025

Sebar Lagi Video Letusan Gunung Anak Krakatau pada 2019

Photo Author
- Rabu, 16 Februari 2022 | 12:17 WIB

KABAR letusan Gunung Anak Krakatau pun tak lepas dari disinformasi. Kali ini, kabar itu beredar lewat rekaman amatir yang berisi laporan salah satu anggota yang tampak berpakaian seragam TNI-AL tentang letusan gunung tersebut dari dekat. Katanya, terjadi Jumat 4 Februari 2022.

”Menurut berita gunung anak Krakatau erupsi pada hari jum'at, 4 Februari 2022, jam 10.20 wib,” tulis akun Twitter @Jeckluarsono1 pada 4 Februari 2022. (bit.ly/MeletusJumat4Feb)

Bukan hanya akun Twitter @jeckluarsono1 yang mengunggah video tersebut. Akun Twitter @jabodetabekid21 pun sama. ”Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Jumat (4/2/2022) sore, pukul 16.30 WIB,” tulis akun tersebut (bit.ly/RekamanygSama).
Rekaman 44 detik itu sama-sama mengabarkan bahwa terjadi letusan Gunung Anak Krakatau. Dan terlihat ada seorang lelaki yang tampaknya anggota TNI-AL tersebut tengah melakukan pencarian atas dugaan korban atas letusan tersebut.

Memanfaatkan situs padanan gambar, Jawa Pos menemukan rekaman serupa yang sudah beredar beberapa tahun lalu. Salah satu rekaman identik dengan dua akun Twitter tersebut diunggah kanal YouTube milik Official iNews pada 4 Januari 2019. Judul itu menyebut, Kapal TNI-AL Merekam Erupsi Anak Krakatau saat Patroli. Anda dapat melihatnya di bit.ly/Diunggah2019.

Saat itu, Januari 2019 memang Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda meletus lagi selama 2 menit 14 detik. Letusan terjadi pukul 09.39 WIB, Jumat (4/1/2019). Letusan tersebut memunculkan kolom abu setinggi 1.500 m di atas puncak atau sekitar setinggi 1.610 m di atas permukaan laut. Anda dapat membacanya di bit.ly/Januari2Kali.

Gunung Anak Krakatau memang sempat meletus pada 4 Februari 2022. Situs resmi BNPB juga mengulas peristiwa itu. Menurut situs tersebut, gunung api tersebut erupsi hingga sembilan kali pada Jumat (4/2). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat erupsi itu terjadi pukul 09.43; 10.25; 10.28; 12.46; 13.00; 13.31; 13.41; 14.46; dan 17.07 WIB dengan tinggi kolom abu 800–1.000 meter di atas puncak dan warna kolom kelabu hitam tebal.

Erupsi itu merupakan tipe magmatik, sejalan dengan kegempaan vulkanik yang terekam. Kegempaan Gunung Anak Krakatau sendiri terjadi sejak 16 Januari hingga 4 Februari 2022, ditandai dengan terekamnya gempa-gempa vulkanik dan gempa permukaan yang mengindikasikan adanya intrusi magma dari bawah ke permukaan secara bertahap. Anda dapat membacanya di bit.ly/Sempat9Kali. (zam/c13/jun/luc/k8)

FAKTA
Rekaman amatir yang diunggah akun Twitter @jeckluarsono1 itu merupakan video lawas Gunung Anak Krakatau. Bukan terjadi pada Jumat lalu (4/2).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X