• Senin, 22 Desember 2025

Dorong Investasi Pabrik Minyak Goreng, DPRD Kukar Berencana Kumpulkan Perusahaan Sawit

Photo Author
- Sabtu, 12 Maret 2022 | 11:32 WIB
Andi Faisal
Andi Faisal

Sebagai daerah dengan lahan perkebunan sawit yang luas, tidak menjamin Kukar terbebas dari kelangkaan minyak goreng (migor). Kondisi tersebut membuat DPRD Kukar segera mendorong investasi pembangunan pabrik pengolahan minyak goreng di daerah ini.

 

TENGGARONG – Dorongan tersebut disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kukar Andi Faisal kepada Kaltim Post, Kamis (10/3). Politikus Golkar ini menyebut, kondisi pabrik pengolahan minyak goreng sebenarnya sudah harus didorong lama di Kukar.

Pasalnya, kata dia, bahan baku pengolahan minyak goreng sudah ada di Kukar, tinggal pemerintah mendorong investasi tersebut agar bisa terealisasi dengan menggandeng perusahaan sawit di Kukar.

“Harus dimulai secara serius agar ini terealisasi. Kita akan kumpulkan perusahaan-perusahaan sawit yang ada di Kukar. Supaya investasi mereka berkembang dan terarah sesuai kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah pabrik pengolahan minyak goreng tersebut,” katanya.

Sementara pihak legislatif siap mengawal proses investasi tersebut. Termasuk memastikan kemudahan pembangunan pabrik pengolahan minyak goreng. Dengan demikian, industri hilir kelapa sawit akan menghidupi dan menjaga kondisi perekonomian masyarakat di Kukar.

Apalagi pabrik pengolahan minyak goreng tidak mesti harus skala besar. Yang penting, kata dia, keberadaan pabrik pengolahan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat di Kukar.

“Ironi sekali kalau bahan baku ada, tapi kita tidak bisa memanfaatkan bahan baku tersebut. Harus dibahas segera. Kita mau tahu apa yang menjadi kendala selama ini,” katanya.

Dalam waktu dekat, penyelesaian kelangkaan minyak goreng ini harus diatasi lebih serius. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar yang diinisiasi langsung Pemkab Kukar. Dengan demikian, kata dia, beban masyarakat atau pengusaha kecil yang menggantungkan kehidupan dari minyak goreng bisa menjadi berkurang.

“Untuk solusi sementara atau jangka pendeknya, kita meminta Pemkab Kukar untuk membuat operasi pasar untuk menjual minyak goreng,” tutupnya. (kri/k16)

 

HIDAYATULLAH

[email protected]

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X