• Senin, 22 Desember 2025

Pentas Tahunan Teater Yupa, Tertawakan Perilaku Manusia

Photo Author
- Jumat, 1 April 2022 | 11:10 WIB
PENTAS TAHUNAN: Agenda rutin Teater Yupa Unmul tahun ini membawakan naskah Setan Dalam Bahaya. Bercerita tentang setan yang meminta pertolongan kepada seorang filsuf. Mengambil lokasi di Gedung Student Center Universitas Mulawarman, pementasan tersebut juga nantinya ditutup dengan bedah naskah secara bersama-sama.
PENTAS TAHUNAN: Agenda rutin Teater Yupa Unmul tahun ini membawakan naskah Setan Dalam Bahaya. Bercerita tentang setan yang meminta pertolongan kepada seorang filsuf. Mengambil lokasi di Gedung Student Center Universitas Mulawarman, pementasan tersebut juga nantinya ditutup dengan bedah naskah secara bersama-sama.

Peperangan dilakukan manusia. Bom-bom atom dan peluru-peluru kendali akan menghancurkan dunia. Setan tak ingin umat manusia binasa.

 

GEMURUH tepuk tangan memenuhi aula lantai 1 Gedung Student Center Universitas Mulawarman (Unmul). Pentas Tahunan XXIX persembahan UKM Teater Yupa selesai sudah ditampilkan Sabtu (26/3) malam. Membawakan naskah karya Taufiq Al-Hakim berjudul Setan Dalam Bahaya.

Disutradarai Wahyudi Klap di bawah pimpinan produksi Zaky Sparing. Dialog-dialog dalam drama pendek sahut-sahutan antara setan dan filsuf. Mulanya setan datang meminta pertolongan. Agar peperangan antarumat manusia tak semakin pecah. Sebab, hal itu tentu berpengaruh terhadap eksistensi para setan.

Risty Gyro yang memerankan setan beranggapan bahwa sang filsuf yang dimainkan secara apik oleh Rizki Ruting bisa membantu lewat pemikiran-pemikiran. Latar tempat yakni hanya di ruang kerja filsuf. Dengan rak buku, pesawat telepon, dan tinta merah di atas meja.

"Hidupku bergantung kepada manusia. Di mana ada manusia, di situ ada aku. Kalau terjadi kiamat dan segalanya berakhir, aku pun bersama yang lain berada di depan tempatku, harus menemui nasibku yang sudah termaktub, serta kesudahanku yang tak dapat dielakkan lagi," kata setan mengiba.

"Dunia semua menduga, setanlah yang menggoda pemimpin-pemimpin negara besar itu supaya mereka mengobarkan api peperangan yang akan datang. Sekarang, malah kau sendiri mau cuci tangan dan mau mangkir," jawab filsuf keheranan.

Selain Risty dan Rizki sebagai pemain, ada pula Runa Seprint berperan sebagai istri filsuf yang justru menciptakan "perang" dalam rumah tangga mereka. Berceloteh tentang permasalahan ekonomi di rumah.

Pentas berdurasi 30 menit itu ditutup dengan setan yang akhirnya meninggalkan filsuf. Membiarkannya menghadapi perang rumah tangga suami-istri. "Biarlah aku menolong diriku sendiri lebih dulu dari tempat ini," teriak setan dengan kesal.

Wahyudi selaku sutradara mengatakan, naskah tersebut menurutnya masih berkaitan dengan kejadian sekarang. "Meski naskah lama ya sekitar 1952, tapi isu atau yang ingin disampaikan di dalamnya masih relate lah bahasanya. Bagaimana tentang nafsu manusia, dari naskah kecil cukup menggambarkan bagaimana di luar sana juga," jelas mahasiswa program studi Ilmu Komputer itu. "Jadi memang agenda rutin tahunan. Walau pandemi tetap dilaksanakan. Sekaligus turut memperingati Hari Teater Sedunia yang pas 27 Maret," sambung Ketua Umum Teater Yupa Unmul Khittah Muslimah.

Disebutkan Khittah, kapasitas aula tempat pertunjukan yakni 200 orang. Namun, pandemi hanya bisa dilaksanakan maksimal 50 persen. "Jadi memaksimalkan penonton 80 orang. Dan kami buat dua hari, 26-27 Maret. Sekaligus Minggu (hari ini) ada diskusi atau bedah naskah bersama," tutupnya. (dra/k16)

 

RADEN RORO MIRA

[email protected]

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X