Universitas Mulawarman kembali menorehkan momen penting dengan meluluskan 1.127 wisudawan yang siap terjun mengabdi ke masyarakat dan negara.
---
SAMARINDA – Universitas Mulawarman (Unmul) kembali mengukuhkan lulusan baru. Lewat wisuda dan program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana Gelombang II tahun 2022, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Provinsi Kaltim tersebut berhasil meluluskan 1.127 peserta wisudawan dan wisudawati. Kegiatan wisuda berlangsung di GOR 27 September Unmul di Jalan Gelatik, Gunung Kelua, Samarinda, Sabtu (25/6) pagi.
Rektor Unmul Prof Masjaya mengatakan, prosesi Wisuda Gelombang Angkatan Kedua Tahun 2022 resmi digelar secara tatap muka untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19 dua tahun terakhir. Karena sebelumnya sempat dilakukan dengan pola hybrid, kombinasi luring dan daring pada acara wisuda gelombang pertama 2022 pada Maret lalu.
“Kami berharap dengan acara ini para lulusan Unmul dapat memberikan pengabdian kepada masyarakat dan negara. Terlebih perpindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim yang banyak membuka lapangan pekerjaan,” ucapnya.
SAMBUTAN: Rektor Unmul Prof Masjaya memberikan sambutan di hadapan para wisudawan dan wisudawati di GOR 27 September Unmul, Sabtu (25/6) pagi.
Sebagai informasi, Unmul Samarinda mengelola 13 fakultas dan 1 program pascasarjana, dengan 94 program studi, terdiri atas D-3 2 program studi, S-1 64 program studi, Program Profesi 5 program studi, S-2 15 program studi, Spesialis 1 program studi dan S-3 5 program studi.
Prof Masjaya mengatakan, setelah adanya pandemi Covid-19 kemarin, pertumbuhan ekonomi yang berangsur pulih membawa angin segar dan optimisme bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk bagi wisudawan hari ini yang akan segera memasuki dunia kerja.
“Anak -anakku sekalian tidak perlu takut atau khawatir dalam menyongsong masa depan. Karena selepas meninggalkan Kampus Unmul, berbagai peluang dan kesempatan telah menanti di depan mata,” ungkapnya.
Karena itu, wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan di Unmul memiliki modal yang cukup untuk terjun ke masyarakat. Rektor berpesan, agar para lulusan baru tidak berhenti belajar untuk menghadapi zaman yang cepat berubah.
Menurutnya, lulusan perguruan tinggi saat ini tidak hanya dituntut menguasai keilmuan di bidang yang ditekuni tetapi juga memiliki kepribadian, karakter, kemampuan berkomunikasi, manajerial, serta kesehatan fisik dan mental.
“Teruslah berupaya untuk mengembangkan diri dan menjadi pribadi yang unggul di tengah kompetisi yang sangat ketat ini,” pungkasnya. (adv/as/rdh/k15)