SENDAWAR – Setelah beberapa bulan lalu melaksanakan penanaman padi yang dihadiri Bupati Kubar FX Yapan, kini Kampung Jambuk Makmur, Kecamatan Bongan, sudah memasuki masa panen. Ini tentunya disambut antusias oleh gabungan kelompok tani (gapoktan) wilayah Kampung Jambuk Makmur. Apalagi dengan diluncurkannya merk dagang lokal untuk produksi beras di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.
"Saat ini tanaman padi sudah memasuki masa panen. Kita sangat antusias untuk segera mulai mengelolanya. Karena beberapa waktu lalu juga sudah diluncurkannya merek beras dagang lokal, yakni Beras Durian," kata Petinggi Jambuk Makmur Yandi.
Melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam), padi yang masuk masa panen ini nantinya dikelola untuk dikemas. Selanjutnya diperdagangkan untuk wilayah kampung, kecamatan, dan kabupaten.
Namun, masih ada kendala, utamanya pada pendanaan. Sebab, modal penyertaan dari dana desa (DD) Kampung Jambuk Makmur juga terbatas, sehingga kemungkinan belum bisa maksimal. Karena itu, diperlukan dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah dalam pengembangan ke depannya.
"Meskipun demikian, kita akan upayakan bisa maksimal dalam produksi Beras Durian ini. Kita menginginkan merek dagang Beras Durian yang sudah diluncurkan bupati beberapa waktu lalu tidak hanya sebatas label biasa. Tetapi bisa terus semakin berkembang," tandasnya. (KP36/adv/dwi/k16)