Sebelum masa jabatan Bupati FX Yapan berakhir, ada lima proyek yang akan diselesaikan. Termasuk infrastruktur jalan.
==============
SENDAWAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat diklaim sangat serius menyelesaikan pekerjaan infrastruktur yang telah diprogramkan Bupati FX Yapan dan Wabup Edyanto Arkan. Salah satu yang dinilai tertinggal adalah infrastruktur jalan.
“Pemerintah sedang fokus menyelesaikan beberapa kegiatan, salah satunya mengejar ketertinggalan infrastruktur kita,” ujar Kepala BKAD Kubar Sahadi sebelum mengakhiri pembacaan sambutan Bupati FX Yapan pada acara Penutupan Turnamen Bola Voli Open Kampung dalam rangka HUT ke-77 RI dan syukuran HUT ke-53 Kampung Linggang Muara Mujan, Sabtu (19/8) malam.
Mengekar ketertinggalan dalam hal infrastruktur jalan, bupati sudah mencanangkan melalui APBD 2023. Pemkab bersama DPRD Kubar telah mengesahkan APBD 2023 sebesar Rp 2,1 triliun. “Jadi ada lima proyek tuntas sebelum masa jabatan beliau (Bupati Yapan) berakhir,” sambung Sahadi.
Adapun proyek tuntas tahun 2023 adalah jalan ke Lingau, Besiq, Bungur, Sangsang Kaliq, Tebisaq, Gunung Bayan, dan Muara Pahu. Kemudian Muara Pahu ke Penyinggahan, Tanjung Isuy dan sekitarnya juga selesai pada 2023. Sedangkan untuk jalan ke Muara Kedang dan arah Siluq Ngurai diprogramkan selesai pada 2024.
Sahadi menegaskan, tentu hal itu membutuhkan proses, dan harus didukung organisasi perangkat daerah. Sehingga setiap program pemerintah bisa berjalan baik.
“Bupati saat kita ini sudah bagus, terutama mendorong pejabat OPD merealisasikan setiap program untuk mewujudkan pembangunan di Bumi Tanaa Purai Ngeriman,” pungkasnya. (KP23/adv/dwi)