• Senin, 22 Desember 2025

Hingga Agustus 2022 Capaian Pajak Air Bawah Tanah Capai Rp 8 Miliar

Photo Author
- Rabu, 14 September 2022 | 11:50 WIB
Bapenda juga berharap PDAM Tirta Taman untuk bisa lebih meningkatkan devidennya. Sebab dalam perusahaan pasti ada yang namanya margin atau keuntungan.
Bapenda juga berharap PDAM Tirta Taman untuk bisa lebih meningkatkan devidennya. Sebab dalam perusahaan pasti ada yang namanya margin atau keuntungan.

BONTANG - Pajak air bawah anah mengalami peningkatan. Awalnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menargetkan senilai Rp 7,3 miliar pada Januari lalu. Tapi per Agustus tahun ini sudah sebesar Rp 8 miliar .

Sekretaris Bapenda, Moch. Arif Rochman menjelaskan, awalnya pajak air tanah kubikasi yang terhitung ketika sudah dijual ke masyarakat seberapa banyak. Namun secara regulasi yang disampaikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pajak air bawah tanah terhitung adalah ketika air keluar dari dasar tanah. Hal itu pun langsung dilakukan tindak lanjut. “Makanya peningkatannya cukup lumayan Rp 900an juta lebih. Jadi selain dari PDAM Tirta Tamaman, kami juga mengoptimalkan dari perusahaan yang ada di sini. Meterannya selalu kami periksa,” ucapnya.

Bapenda juga berharap PDAM Tirta Taman untuk bisa lebih meningkatkan devidennya. Sebab dalam perusahaan pasti ada yang namanya margin atau keuntungan.

Disisi lain Arif juga memahami kendala dari PDAM Tirta Taman. Seperti mahalnya biaya peralatan yang diperlukan untuk menyedot air bawah tanah ke permukaan. “Memang untuk PDAM kalau mau survive memang harus ada air permukaan. Tapi kita hanya punya air bawah tanah. Jadi biaya operasional lebih mahal. Belum lagi kondisi air bawah tanah juga menipis sekarang,” sebutnya. (Adv Kominfo).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X