• Senin, 22 Desember 2025

Trik dan Strategi Sukses Lolos Pendanaan Hibah 

Photo Author
- Selasa, 18 Oktober 2022 | 00:34 WIB
-
-

SAMARINDA-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman (Unmul) kembali melaksanakan pelatihan. Kali ini Coaching Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penelitian Bidang Sosial. Kegiatan tersebut digelar dua hari pada 17-18 Oktober, secara daring melalui Zoom Meeting dan luring di Unmul Hub. 

Dalam sambutannya  Dr Rosmini MH sebagai ketua Pusat Penelitian Pengembangan Wilayah dan Kebijakan Publik LP2M Unmul memberikan apresiasi kepada para narasumber yang telah membagi ilmunya juga kepada para peserta yang telah hadir baik secara luring maupun daring. 

Diharapkan  ada trik yang bisa disampaikan karena sangat dibutuhkan. “Apalagi tuntutan dosen adalah pengabdian kepada masyarakat dan penelitian, jika tidak melakukannya, maka katanya itu bukan dosen,” ucap Rosmini.

Hadir sebagai pemateri di hari pertama, Senin (17/10), yakni Staf Ahli Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Prof Dr Sc Agr Ir Didik Sulistyanto. Materi yang disampaikan mengenai Trik dan Strategi Penyusunan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat: Kiat Sukses Lolos Pendanaan Hibah Abdimas DRTPM Kemendikbudristek RI 2023. 

Didik mengatakan dalam kurun waktu tidak lama lagi, sekitar minggu depan, jadwal dari Dirjen Dikti akan melaunching BIMA. Jika dilihat dari aktivitasnya, mulai dari MBKM, IKO, aktivitas pengabdian penelitian itu tidak bisa dipisahkan. Jadi dengan kegiatan aktivitas yang dilakukan saat ini berbasis semua di sistem yang namanya Sinta. 

“Sehingga Sinta yang ada harus diupgrade, perlu ditambahkan bahwa Sinta yang bisa mengupgrade dari rangking tidak hanya dari publikasi. Namun dari hak cipta, paten, naskah akademik, dari karya monumental, buku, itu semua akan bisa mengupgrade dari rangking,” terang Didik.

Dalam pengabdian masyarakat tidak ada perubahan, pengabdian itu masih berbasis pada pemberdayaan tiga hal, pertama berkaitan dengan kemasyarakatan, kedua berkaitan dengan kewilayahan, dan ketiga berkaitan dengan kewirausahaan. 

“Kenapa ini penting, karena semua informasi yang berkaitan dengan BIMA, jika dilihat dari pola-pola untuk pengajuan kita, Sinta menjadi yang pertama, jadi semua kunci aktivitas based on Sinta. Optimalkan semua aktivitas dari Sinta, ugrade itu, jabung otomatis akan naik, kinerja lembaga juga dilihat dari sinta,” jelasnya. 

Didik melanjutkan program Matching Fund dengan pengabdian itu merupakan satu payung. Hilirisasi dari penelitian. Matching fund saat ini sudah batch keempat, masih ada sisa Rp 350 miliar. Ke depan akan dibuka batch kelima.

“Oleh karena itu saat ini adalah waktu yang tepat untuk coaching. Karena minggu depan akhir Oktober, sudah ada permintaan proposal, baik riset pengabdian, maupun proposal matching fund. Pada awal Januari 2023 akan diseleksi, Februari, Maret akan ada kontrak. Matching fund pada bulan November akan ada seleksi dan didanai untuk 2023 dengan anggaran Rp 350 miliar dari Rp 1,2 triliun,” ucap Didik. 

Setelah sesi pertama berakhir, dilanjutkan dengan bedah proposal serta penyerahan sertifikat kepada para narasumber. (arina/far)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X