• Senin, 22 Desember 2025

Waspada, Tren DBD Meningkat di Kubar

Photo Author
- Rabu, 26 Oktober 2022 | 11:27 WIB
HARUS KOMPAK: Wabup Edyanto Arkan (kiri) didampingi Sekkab Kubar Ayonius (kedua kiri) berdialog terkait DBD, setelah apel pagi dan kerja bakti massal serentak dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk DBD di Alun-Alun Itho, Selasa (25/10). KP6/PEMKAB
HARUS KOMPAK: Wabup Edyanto Arkan (kiri) didampingi Sekkab Kubar Ayonius (kedua kiri) berdialog terkait DBD, setelah apel pagi dan kerja bakti massal serentak dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk DBD di Alun-Alun Itho, Selasa (25/10). KP6/PEMKAB

Wabup Kubar Edyanto Arkan meminta masyarakat untuk berhati-hati dan mewaspadai demam berdarah dengue (DBD).

---

SENDAWAR - Lonjakan kasus DBD terjadi di wilayah Kubar. Selama tiga tahun terakhir ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Menurut data Dinas Kesehatan (Diskes) Kubar, selama tiga tahun itu terdiri, pada 2020 terdapat 139 kasus dan dua angka kematian. Pada 2021 terdapat 49 kasus dan satu kematian. Berikutnya, hingga Oktober 2022 ini, sudah terdapat 240 kasus dengan lima kematian.

Wabup Kubar Edyanto Arkan mengatakan, hal ini menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Untuk itu, ada beberapa kegiatan dalam rangka memutus mata rantai DBD. Di antaranya, membersihkan di lingkungan sekitar, menutup air, menguras bak air dan menghindari dari gigitan nyamuk. Misalnya, menggunakan kelambu, semprotan dan lotion anti nyamuk.

“Kita jangan merasa setelah dilakukan fogging (pengasapan), di kawasan tempat tinggal merasa aman. Karena fogging itu belum mematikan jentik-jentik nyamuk dan hanya mematikan nyamuk dewasa saja,” kata Wabup, pada apel pagi dan kerja bakti massal serentak dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk DBD, di Alun-Alun Itho Kompleks Perkantoran Pemkab Kubar, Selasa (25/10).

Kepala Diskes Kubar Ritawati Sinaga membenarkan bahwa selama tiga tahun dari 2020, 2021, dan 2022 kasus DBD dan jumlah kematian mengalami peningkatan. “Hal ini perlu mendapat perhatian yang cukup serius agar kasus DBD ini tidak menjadi kejadian luar biasa yang mengancam kesehatan dan keselamatan warga Kubar,” kata mantan Pimpinan Puskesmas Melak tersebut. (KP6/rdh/k16)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X