Meningkatkan pelayanan kepada publik, terus dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim. Tentunya dengan berbagai cara dan langkah positif.
SAMARINDA–Diakui Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim M Syafranuddin, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan perlengkapan secara bertahap, sesuai kemampuan anggaran.
Namun, keinginan untuk menyediakan sapras yang memadai terus dilakukan terlebih akan dialihkannya sistem layanan manual ke digital. “Upaya untuk meningkatkan atau menyesuaikan sapras perpustakaan seperti keanggotaan, literature, serta ruangan yang representatif tetap diusahakan seperti menyempurnakan ruang baca saat ini agar lebih baik dan nyaman,” ungkapnya, usai melakukan kunjungan ke Perpustakaan DKI Jaya di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Kamis (3/11).
Bersama Kabid Layanan dan Otomasi, Ec Mustika Wati serta Plt Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, Pengembangan, Koleksi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan Kaltim Patimah Irni, disebutkan kunjungan ke Perpustakaan TIM untuk mengetahui serta berburu referensi perangkat yang digunakan untuk meningkatkan koleksi dan layanan.
“Kami berburu mencari informasi, alat serta informasi lainnya di Perpustakaan TIM yang baru kembali beroperasi Juli lalu, hasilnya alhamdulillah ada sejumlah alat yang seharusnya sudah dimiliki DPK Kaltim seperti alat pemindai buku,” ungkap Patimah Irni.
Sementara itu, Ec Mustika Wati menyebutkan dari kunjungan selama 5 jam di jantung ibu kota ini, dia menemukan sejumlah sistem dan bentuk layanan yang perlu dikembangkan di Kaltim. “Setelah direvitalisasi Perpustakaan TIM jauh lebih lengkap dan modern,” ungkap manta pegawai Biro Kesra Setda Kaltim ini.
Terkait IT, Eka mengakui tak terlepas dari Tugas Pokok Bidangnya yang harus melakukan pengembangan IT dalam pelayanan kepada pemusaka. (adv/humasdpk/luc/k8)