SANGATTA- Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kutai Timur mengharapkan Bupati Kutai Timur Ardiansyah segera melakukan launching alias peluncuran perpustakaan elektronik yang disebut e Kutim. “Kita berharap bupati ada waktu untuk segera berkesempatan launching e Kutim,” kata Ayub di ruang kerjanya, Senin, (28/11).
Menurut Ayub, mereka terus melakukan koordinasi dengan protokol, untuk memastikan jadwal, kapan ada kesempatan utuk peluncuran tersebut.
“Tapi secara teknis sudah siap, hanya kami tunggu kesempatan Bupati, atau Wakil bupati untuk peluncurannya,” katanya. Dijelaskan, kalau memang tidak ada kesempatan, bisa Sekkab Kutim Rizali Hadi, atau asisten, yang penting diluncurkan tahun ini. “Sebab tahun depan, pengisian program itu sudah akan dimulai,” kata Ayub lagi.
Seperti diketahui, e Kutim ini adalah pengalihan buku – buku dalam bentuk fisik menjadi buku dalam bentuk buku eletronik. Dimana, untuk kesempatan pertama, ada 950 judul buku elektronik yang ada dialihkan ke buku elektronik.
Dinas Perpustakaan dalam waktu dekat akan meluncurkan program e Kutim. E Kutim ini merupakan perpustakaan digital. Dalam E Kutim ini, ada 950 judul buku yang bisa diakses masyarakat lewat HP, untuk dibaca dimana saja.
“Ini salah satu program kami untuk memudahkan masyarakat membaca berbagai macam buku yang ada,” kata Ayub.
Namun tambah dia untuk mewujudkan e Kutim ini, masih perlu kerja sama dengan pihak ke tiga, pemilik aplikasi. Disebutkan, perpustakaan digital ini juga sudah ada di Kaltim, yang disebut e Kaltim. Bukan hanya Kaltim, Bontang juga sudah lebih dulu melakukannya.
Dinas Perpustakaan kini tidak lagi hanya bertumpu pada buku manual, namun harus pula memiliki buku digital untuk memudakan masyarakat membaca buku. “Kami berharap, di APBD perubahan ini e Kutim sudah launcing,” pungkas Ayub. (adv/hms-dpk/tw)
