• Senin, 22 Desember 2025

TP PKK Sebut Pendidikan dan Ekonomi Rendah Sebab Terbesar Stunting di Samarinda

Photo Author
- Rabu, 15 Maret 2023 | 15:33 WIB
Rinda W
Rinda W

-

Kasus stunting terus menjadi perhatian pemerintahan. Baik pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Khusus di Kota Samarinda, Ketua Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun, mengidentifikasi penyebab terbesar. 

 Rinda membeberkan, kasus stunting lebih banyak dikarenakan kurangnya gizi yang terpenuhi oleh orangtua dan anak. Kekurangan gizi tersebut juga tak terlepas dari kurangnya pemahaman orangtua mengenai stunting.  

"Karena stunting itu berasal dari kekurangan gizi. Orangtua tidak tahu pentingnya pemenuhan gizi selama kehamilan. Ditambah lagi dengan pernikahan dini,"beber Rinda. Ketidakpahaman ini juga dilatarbelakangi kemampuan finansial orangtua dan pendidikan. Rinda mengakui, banyak orangtua memiliki pendidikan rendah, bahkan tidak pernah mengecap pendidikan. 

"Jadi paling banyak masyarakat ke bawah, yang dari segi ekonominya tidak mampu. Yang kena juga ibu-ibu yang memiliki pendidikan rendah atau bahkan tidak pernah mengecap pendidikan. Mereka tidak tahu menyiapkan kehamilan hingga menyusui,"ujarnya.  Dari latar belakang tersebut, TP PKK pun berupaya keras untuk mencegah terjadi kasus stunting. Diantaranya menggalangkan posyandu. Melalui posyandu, pihaknya bisa memantau gizi anak dengan pemberian protein. Contohnya, telur, susu formula, ataupun makanan tambahan. "PKK memantau jika ada anak terindikasi kurang gizi, langsung kita edukasi dan bergerak. Tidak kita biarkan,"kuncinya.(adv/iz)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X