• Senin, 22 Desember 2025

Penanganan Stuting, Ini Tiga Langkah Pemkot Samarinda

Photo Author
- Kamis, 6 April 2023 | 13:34 WIB
RAPAT KOORDINASI - Wawali Samarinda dalam agenda rapat pembahasan stunting di Samarinda/ Foto: Humas Pemkot Samarinda
RAPAT KOORDINASI - Wawali Samarinda dalam agenda rapat pembahasan stunting di Samarinda/ Foto: Humas Pemkot Samarinda

-

 Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi lakukan Rapat Koordinasi Tim Audit Kasus Stunting Semester 1 tahun 2023 Kota Samarinda. Dilaksanakan di Ruang Rapat Sambuyutan Balai Kota Samarinda pada Kamis (6/4/2023).

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso mengatakan bahwa penurunan angka kemiskinan menjadi salah satu pendekatan yang dilakukan Pemerintah Kota Samarinda untuk menanggulangi permasalahan kasus stunting di Kota Samarinda. 

"Permasalah stunting kita ketahui mempunyai penyebab yang sangat kompleksitas, dan kita sepakat penanganannya mulai dari hulu hingga ke hilir,"kata Rusmadi.

Ia mengatakan bahwa ada permasalahan  yang ada di lapangan tadi berkenaan dengan kemampuan ekonomi masyarakat.

Untuk itu pemerintah akan menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang stunting.

"Usaha penyelesaian ekonomi masyarakat miskin terkhusus warga yang mengalami kasus stunting merupakan tugas yang akan dilakukan oleh Pemkot Samarinda guna menurunkan angka stunting di Kota Tepian,"ujarnya.

Karena sebagai daerah dengan cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC), Pemkot Samarinda terus menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan layanan kesehatan. 

Rusmadi menjelaskan penyelesaian masalah stunting masyarakat yang tidak memiliki atau tidak aktif Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatannya, maka rumah sakit harus tetap memberikan pelayanan kesehatan. 

"Seperti tadi jika ada warga yang stunting kemudian terkendala karena tidak memiliki atau tidak aktif BPJS Kesehatannya, maka saya sampaikan pemerintah telah mengarahkan untuk tetap diberikan pelayanan kesehatan,"jelasnya.

Kemudian diutarakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Samarinda Rusmadi mengungkapkan ada tiga hal yang akan diprogram Pemkot Samarinda untuk pengentasan masalah ekonomi penanganan stunting.

Pertama, bantuan dan perlindungan sosial dipastikan penyalurannya untuk mengamankan masyarakat tidak mampu dan berisiko stunting.

Kedua, program pemberdayaan masyarakat terlebih pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi orang tua agar memiliki pekerjaan dan berdayaguna memiliki ekonomi yang mandiri. Dan ketiga yakni menciptakan lingkungan yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak yang sehat. 

"Kita harus melakukan penanganan stunting dari hulu sampai ke hilirnya. Faktor ekonomi yang menjadi salah satu faktor masalah penyelesaian stunting, tentunya juga akan kita (Pemkot Samarinda) melalui upaya yang terprogramkan," pungkasnya. (adv/izo)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X