• Senin, 22 Desember 2025

TMMD Ke-116 Laham Resmi Ditutup, Penyemenan Jalan Giatkan Aktivitas Pertanian Kakao

Photo Author
- Jumat, 9 Juni 2023 | 10:43 WIB
SINERGI: Wakil Bupati Yohanes Avun bersama Danrem 091/ASN Brigjen Yudhi Prasetyo usai ramah-tamah di Lamin Laham, Kamis (8/6).
SINERGI: Wakil Bupati Yohanes Avun bersama Danrem 091/ASN Brigjen Yudhi Prasetyo usai ramah-tamah di Lamin Laham, Kamis (8/6).

UJOH BILANG – Wajah warga Kampung Laham tampak riang mengiringi penutupan agenda TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116. Pengabdian dan integrasi TNI guna mewujudkan pembangunan di Mahulu itu diakhiri dengan upacara di lapangan sepak bola, Kamis (8/6).

Selama kurun lebih sebulan bekerja, TNI mengerahkan 70 personel Kodim 0912/KBR untuk mengerjakan jalan beton sepanjang 800 meter. Membangun posramil serta mengadakan demplot tanaman kakao dengan menggunakan lahan seluas 1 hektare.

Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun mengatakan, pekerjaan anggota TNI dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu. Hasilnya pun maksimal. Dipastikan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Dengan adanya jalan ini sangat baik karena akan membantu masyarakat. Kelompok tani juga tidak kewalahan untuk mengangkut kakao mereka,” ujarnya.

Avun menerangkan, pihaknya akan melakukan koordinasi lagi guna melihat potensi Mahulu yang masih berlimpah. Terutama di bidang pertanian dan kekhususannya dalam kebutuhan infrastruktur jalan.

“Selanjutnya kami akan koordinasi dengan TNI, tidak terbatas dengan kampung Laham saja. Tetapi juga ada potensi di kampung lain yang bisa dikembangkan,” tuturnya.

Dirinya mengapresiasi kerja sama dengan TNI. Selain karena ringan dalam pembiayaan, jalannya program bisa terlaksana sesuai waktu karena ketat dalam pengawasan. “Harapan kita ke depan (kerja sama) kita tingkatkan. Apalagi anggaran kita ini terbatas dan apa yang kita ingin bangun banyak sekali,” ungkap Avun.

Sementara itu, Danrem 091/ASN Brigjen Yudhi Prasetyo menuturkan, kegiatan TMMD ke-116 pada 2023 di Kampung Laham yang dilaksanakan kurang lebih selama 30 hari merupakan aksi bakti TNI. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan lintas sektoral dengan melibatkan pemerintah daerah serta masyarakat.

“Tentunya target kita semua, pembangunan di daerah perbatasan bisa maksimal, sehingga bisa digunakan masyarakat,” ujarnya.

Dirinya menerangkan, dengan pelaksanaan operasional yang sudah dijalankan hingga 100 persen, diharapkan pembangunan tersebut bisa meningkatkan taraf atau menggairahkan ekonomi di daerah Mahulu. “Terlebih lagi menyiapkan generasi muda untuk tetap cinta Tanah Air,” pungkasnya. (*/sya/er/k16)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X