UJOH BILANG – Sebanyak 23 jamaah haji asal Mahulu secara simbolis dilepas keberangkatannya menuju Tanah Suci oleh Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, yang diwakili Asisten Sekkab Bidang Pemerintahan dan Kesra drg Agustinus Teguh Santoso, di Ruang Rapat Bappelitbangda, Jumat (16/6).
Pelepasan ditandai dengan pengalungan kain kacu dan kartu sehat, kepada perwakilan jamaah, Haji Hamzir dan Siti Nur, disaksikan Kepala Kantor Kemenag Mahulu Longginus dan Ps Kabaglog Polres Mahulu AKP Purwanto.
Dalam sambutan tertulis Bupati Bonifasius dikatakan, haji sebagai salah satu dari lima rukun Islam, merupakan perjalanan suci yang menjadi impian setiap muslim. Keberangkatan calon jamaah haji ini adalah bukti komitmen, ketabahan, dan kesungguhan dalam melaksanakan kewajiban agama yang mempunyai nilai spiritual yang tinggi.
“Saya atas nama pribadi dan Pemkab Mahulu, menyampaikan ucapkan selamat kepada calon jamaah haji. Saya percaya bahwa bapak dan ibu akan menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan, kesungguhan, dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Bupati.
Bupati berpesan agar selalu menjaga kekompakan dan saling tolong menolong, karena kondisi dan suasana yang akan dihadapi, pasti akan berbeda dengan kondisi di Tanah Air. “Terpenting adalah jaga kesehatan,” jelasnya
Perjalanan ke Tanah Suci adalah perjalanan ibadah yang membutuhkan fisik dan mental yang kuat. Peserta haji akan memulai perjalanan serta ritual ibadah yang cukup panjang.
“Dengan kondisi tubuh yang prima, bapak dan ibu jamaah nantinya dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah selama berada di Tanah Suci. Usahakan dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah baik itu wajib maupun sunah, boleh bisa jadi kita pergi haji ini hanya sekali seumur hidup,” pungkasnya. (prokopim/*/sya/ind/k15)