• Senin, 22 Desember 2025

Sistem Kelistrikan di Dua Kecamatan Perbatasan, Sudah Bisa 24 Jam

Photo Author
- Selasa, 18 Juli 2023 | 10:37 WIB
BERTAHAP: Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh bersama perwakilan PLN ULP Melak menekan tombol sirene menandakan mulainya pelayanan listrik 24 jam di dua kecamatan, Senin (17/7).JODY KRISTIANTO/KP
BERTAHAP: Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh bersama perwakilan PLN ULP Melak menekan tombol sirene menandakan mulainya pelayanan listrik 24 jam di dua kecamatan, Senin (17/7).JODY KRISTIANTO/KP

Pelayanan dasar listrik di perbatasan makin terasa, setidaknya nyaris 1.000 pelanggan bisa merasakan listrik 24 jam. Ditandai dengan penekanan sirene oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh di Lamin Adat Kampung Lirung Ubing, Kecamatan Long Pahangai, Senin (17/7).

 

UJOH BILANG–Kepala Dinas PUPR Didik Subagya menerangkan, listrik yang diresmikan pelayanannya 24 jam akan menyentuh enam kampung di Kecamatan Long Pahangai dengan 250 pelanggan. Sementara di Kecamatan Long Apari dengan 7 kampung atau 650 pelanggan.

Sumber daya dari mesin masih mumpuni untuk penambahan daya maupun pelanggan atau pengguna ke depannya. “Penggunaan daya dari masing-masing mesin di dua kecamatan masih banyak yang bisa digunakan, Long Pahangai 25 persen terpakai, dan Long Apari 33 persen,” sebutnya.

Dinas PUPR sebagai leading sector dalam jaringan kelistrikan di Tanaa Urip Kerimaan adalah komitmen Pemkab Mahulu dalam menyajikan pelayanan dasar listrik kepada warganya.

Bonifasius mengapresiasi kerja sama berbagai pihak dalam pencapaian listrik 24 jam di wilayah perbatasan. Suatu kebanggaan atas pencapaian tersebut karena listrik penting dalam pembangunan kabupaten. “Itu target pembangunan infrastruktur dasar. Jadi, capaian yang apik untuk kawasan perbatasan,” ungkapnya.

Dia terus menjaga kolaborasi dan kerja sama dengan PLN, terutama menyatakan ada yang harus diselesaikan sampai 2024, yakni 100 persen teraliri listrik 24 jam. Dengan begitu, masyarakat di Mahulu tidak akan merasakan gelap dan meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, serta peningkatan pelayanan pemerintah kampung dan kecamatan. “Semoga itu bisa terealisasi,” sebutnya.

Dirinya mengingatkan kepada warga tetap waspada di balik manfaat aliran listrik yang mempermudah kehidupan, karena juga ada mudarat bila tidak berhati-hati dan cenderung meremehkan. (*/sya/dra/k16)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X