UJOH BILANG–Dalam upaya mengkaji lebih akurat sejarah dan budaya di Tanaa Urip Kerimaan, Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) menggandeng Mahidol University Intenational College (MUIC). Hal itu ditegaskan dengan penandatanganan MoU, mengusung tema Merekam Jejak Sejarah dan Budaya Mahakam Ulu oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh di Ruang Rapat Bappelitbangda, Rabu (16/8).
Niat kerja sama awalnya dibahas dan akan dimulai sebelum munculnya Covid-19. Kerja sama dalam mengulik kembali sejarah dengan universitas asal Negeri Gajah Putih itu baru terlaksana kali ini.
Bonifasius mengatakan, kegiatan itu sangat penting karena merupakan upaya dalam menjaga, melestarikan, dan meneruskan nilai-nilai sejarah dan budaya kepada generasi mendatang.
Menurut dia, sejarah dan budaya adalah warisan berharga yang membentuk identitas. Merekam jejak sejarah dan budaya Mahulu bukan hanya tentang menjaga kenangan, tetapi juga menerjemahkannya menjadi pembelajaran yang menginspirasi dan berkelanjutan.
“Kita tidak hanya membangun infrastruktur semata, melainkan juga identitas budaya dan warisan sejarah yang melekat di masyarakat,” tuturnya. Melalui agenda tersebut, pemerintah berusaha dapat memperkaya wawasan dan kreativitas masyarakat, serta mengenalkan Mahulu ke dunia yang lebih luas. Masyarakat dapat mengambil kesempatan serta membuka pintu menuju pengetahuan yang baru dengan metode inovatif dalam berbagai bidang dari ilmu pengetahuan hingga seni budaya.
“Momen tepat bagi semua dalam mengembangkan kreativitas dan bertukar pikiran, terutama dalam ilmu pengetahuan maupun sektor-sektor lainnya yang dapat mendorong manfaat baik dari segi sosial, ekonomi dan budaya,” tutupnya. (*/sya/dra/k8)