Pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Ke-78 RI begitu khidmat. Mendung langit membawa kesejukan tiap sesi yang dilangsungkan. Bupati selaku inspektur upacara pimpin jalannya rangkaian yang dipusatkan di Lapangan Semen Ujoh Bilang, Kamis (17/8).
UJOH BILANG–Seluruh peserta dari tiap perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) hadir, termasuk TNI-Polri. Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan bertindak membacakan proklamasi. Agenda turut diselingi dengan aubade dari murid SMA 1 Long Bagun.
Sesuai tajuknya peringatan kali ini, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju, Mahulu juga gencar pembangunan infrastruktur. Teranyar, mulainya penggunaan QRIS untuk meningkatkan pendapatan dari pajak bumi dan bangunan (PBB).
Dan terpenting, penetapan batas wilayah kampung rampung sebelum kabupaten kota lainnya di Bumi Etam. Hal itu dilaksanakan dengan pemberian peta secara simbolis kepada masing-masing petinggi kampung.
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menuturkan, penetapan dan penegasan batas desa menciptakan tertib administrasi pemerintahan, memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu kampung yang memenuhi aspek teknis dan yuridis. ”Batas wilayah kampung menjadi penting dan harus dijadikan prioritas pemerintah daerah,” sebutnya.
Menetapkan batas wilayah kampung, menurutnya menciptakan landasan yang kuat untuk pengembangan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kualitas hidup. ”Maka tidak ada lagi kampung fiktif, hal-hal berkaitan dengan administratif lebih kuat. Misalnya dana desa.
Selain itu, peta batas wilayah di 50 kampung juga menjadi dasar dalam perencanaan dan pembangunan. Dengan memiliki peta yang akurat, pemerintah dapat merencanakan penggunaan lahan yang lebih efisien, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
”Semoga kedamaian dan keharmonisan terus terjaga di masyarakat kita. Mempererat hubungan antar-kampung, saling mendukung dalam pembangunan, dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” pungkasnya. (*/sya/dra/k8)