UJOH BILANG–Status layak anak menjadi atensi Pemkab Mahulu. Bukan sekadar predikat pajangan tapi sebagai bentuk kesadaran dalam pembangunan berkelanjutan. Pemerintah Tanaa Urip Kerimaan ingin memastikan generasi muda masa depan di daerahnya dapat tumbuh dengan baik.
Rapat Pembentukan Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) yang dibuka Wakil Bupati (Wabup) Yohanes Avun di kantor Bappelitbangda, Senin (6/11). Rapat itu diikuti perwakilan dari tiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mahulu. Ini membuktikan dimulainya perhatian dan faktor dalam mewujudkan KLA di kabupaten termuda itu.
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh dalam sambutannya menuturkan, agenda itu merupakan momentum yang sangat penting dalam menjalankan komitmen pemkab untuk melindungi dan memenuhi hak-hak anak.
"Saat kita berbicara tentang hak anak, kita sebenarnya berbicara tentang masa depan kita, tentang generasi penerus yang akan membawa Mahulu ke arah yang lebih baik," ucapnya.
Wabup Yohanes Avun menambahkan, pemasangan keamanan seperti di pinggir kolam atau sungai juga penting karena sering terjadi kasus tenggelam. "Pasang rambu-rambu harus diperhatikan misal kedalamannya, agar anak juga tahu kalau di situ bahaya," tambahnya.
Usai membuka rapat tersebut, wabup membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk komitmen bersama pengentasan KLA. Penandatanganan juga dilakukan beberapa OPD. (*/sya/kri/k8)