UJOH BILANG–Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November menjadi pengingat perjuangan untuk mencapai pembangunan saat ini. Tak dimungkiri Mahulu sebagai kabupaten termuda di Kaltim memiliki cerita tersendiri.
Sesuai tema secara nasional, yakni Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan, memiliki arti dan momentum untuk membangun daerah yang lebih sejahtera.
Momen penghayatan itu dipusatkan di Lapangan Ujoh Bilang pada Jumat (10/11). Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun memimpin upacara tersebut dengan lancar. Ia mengenakan pakaian adat khas Dayak etnis Bahau, ot danum dari kulit kayu kumut.
Ia membenarkan saat ini kemiskinan di Mahulu terbilang tinggi atau mencapai 11,9 persen. Melalui momentum tersebut pemda berupaya mengurangi jumlah kemiskinan di Tanaa Urip Kerimaan. "Saling bahu-membahu, melakukan kegiatan itu bagaimana upaya untuk menurunkan angka kemiskinan," ucapnya.
Buah pikiran itu dituangkan dalam bentuk program di berbagai OPD. Sebagai contoh di bidang pertanian, pemda fokus dengan padi lahan kering 10 hektare, bantuan tanam 2 juta per hektare serta simultan penanaman kakao dan sertifikasi peningkatan hasil panen kakao.
"Kita arahkan ke perkebunan juga artinya banyak tumpang sarinya (jenis tanaman), kemudian kegiatan lain kayak UKM semakin digencarkan," ungkapnya. Namun, lanjut dia, agar semua itu bisa terlaksana dengan baik harus didukung dengan infrastruktur penunjang. Seperti jalan dan jembatan.
Menurutnya, mobilitas warga antarkampung masih terbatas, terutama dalam membawa hasil pertanian. "Kita menempuh dengan hal yang berliku-liku, maka produk kita akan tidak akan bersaing dengan yang di luar gitu. Oleh sebab itu, infrastruktur juga harus didorong oleh pemerintah," jelasnya.
Dalam mengentaskan kebodohan, pemda telah dengan semangat tinggi berusaha meningkatkan jumlah lulusan sarjana dari tahun ke tahun melalui program beasiswa Gerbang Cerdas Mahulu. "Semua masuk sistem beasiswa yang sudah ada, baik yang untuk pelajar, untuk mahasiswa maupun masyarakat umum bahkan sampai ke pegawai," umbarnya. (*/sya/kri/k8)