JAKARTA—Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Sri Wahyuni mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menerima penghargaan Pembina Produktivitas 2023. Acara bertajuk Naker Award 2023 yang digagas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Award 2023 itu terselenggara di Balai Sarbini Jakarta, Jumat (1/11).
Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi pemerintah pusat kepada perusahaan maupun pemerintah daerah yang sukses mewujudkan produktivitas di daerah. Perusahaan menerima Penghargaan Produktivitas Paramakarya karena keberhasilannya menerapkan sistem manajemen peningkatan produktivitas dengan kategori unggul.
Gubernur selaku pembina produktivitas di daerah yang melaksanakan program pembinaan produktivitas kepada perusahaan diberikan penghargaan berupa lencana produktivitas. Penganugerahan Penghargaan Produktivitas 2023 tersebut dilaksanakan di Balai Sarbini Jakarta bersamaan dengan kegiatan Naker Award 2023.
Acara ini digelar oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan diikuti 18 dinas ketenagakerjaan se-Indonesia. Wapres RI Ma'ruf Amin mengatakan, Naker Award 2023 harus memotivasi perusahaan maupun pemerintah daerah untuk bangkit pascapandemi Covid-19.
Menurut Wapres Ma’ruf Amin, sukses pembangunan bidang ketenagakerjaan terjadi berkat kolaborasi yang baik. “Untuk itu, yang perlu diperhatikan, yakni menguatkan kolaborasi dari ulu ke ilir sehingga memastikan produktivitas," jelas Ma'ruf Amin.
"Kemudian, bagi pemberi upah atau perusahaan dapat meningkatkan pertumbuhan di wilayah produktivitas. Selanjutnya, tanggung jawab perusahaan untuk menghapuskan kemiskinan," pesannya. "Pemerintah daerah dapat menyusun rencana anggaran dalam mendukung pengembangan produktivitas perusahaan," tutupnya.
Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah menjelaskan, tidak mudah membangun pertumbuhan di lingkungan pekerja. Karena itu perlu apresiasi. Penghargaan tersebut untuk meningkatkan motivasi agar lebih maksimal lagi dalam ketenagakerjaan.
Sekprov Sri Wahyuni mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang sukses meraih penghargaan. "Semoga ini terus ditingkatkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kaltim," ucapnya.
Pesan Wapres Ma'ruf, untuk meningkatkan produktivitas maka perlu tingkatkan kualitas SDM. Melalui kompetensi sertifikasi perusahaan. Terlebih sebagai penyangga IKN. Maka, diperlukan perbanyak sertifikasi tenaga kerja, sehingga berdaya saing. "Khususnya sektor-sektor yang dibutuhkan dalam pengembangan IKN," jelasnya.
Empat penghargaan yang diberikan yakni indeks pembangunan ketenagakerjaan, olimpiade pengupahan berbasis produktivitas, penghargaan pengukuran produktivitas dan penghargaan perusahaan terbaik.
Adapun perusahaan yang menerima penghargaan Produktivitas Paramakarya 2023, yakni PT Sagatrade Murni asal Samarinda kategori usaha besar, PT Mulia Jaya Mandiri asal Balikpapan kategori usaha besar dan PT Waroeng Geboy Oke asal Balikpapan kategori usaha kecil. Selain itu, Kaltim juga menerima penghargaan melalui PT PKT dengan kategori olimpiade pengupahan berdasarkan produktivitas.
Sementara, penerima Penghargaan Pembina Produktivitas 2023, mulai Pj Gubernur Aceh, Pj Gubernur Jambi, Gubernur DI Jogjakarta, Pj Gubernur Kaltim, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Pj Gubernur Papua. (adv/diskominfo//ndy)
