• Senin, 22 Desember 2025

Perangi TBC, Jepang Perketat Pemeriksaan Turis Asal Indonesia

Photo Author
- Kamis, 18 Januari 2024 | 09:33 WIB

DALAM upaya perang terhadap penyakit tuberkulosis (TBC) yang kian merebak, Jepang mulai memperketat seleksi penerimaan turis yang akan masuk ke wilayahnya. Kabar tersebut sedikit membuat jengkel beberapa warga negara luar yang akan berkunjung, salah satunya warga negara Indonesia (WNI).

Sebab, Indonesia dikabarkan termasuk ke dalam negara yang wajib melakukan tes TBC saat berkunjung ke negara di Asia Timur ini. Dilansir dari asahi.com, kebijakan baru ini diadopsi karena Kementerian Kesehatan di Jepang mencatat adanya kenaikan jumlah penderita TBC di negaranya.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan di Jepang, terdapat 10.235 pasien TBC baru yang terdaftar pada tahun 2022. Sementara itu, diketahui lonjakan TBC di Jepang sudah dimulai sejak 2018 silam.

Pada tahun 2021 lalu, jumlah kasus TBC sempat turun dan berada di bawah 10 per 100 ribu penduduk. Hal itu menjadikan Jepang sebagai negara “endemis rendah” untuk TBC menurut klasifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kendati demikian, Pemerintah Jepang tidak serta-merta menghentikan program perang terhadap penyebaran penyakit TBC ini. Sebab, di waktu yang sama, jumlah pasien TBC dari luar negeri yang berkunjung ke Jepang meningkat.

Tercatat, 11,9 persen pasien TBC baru di Jepang yang berasal dari luar negeri, dan rasio penyebaran penyakitnya terus mengalami tren peningkatan.

Alhasil, Jepang pun mulai peka terhadap upaya memutuskan mata rantai penyakit tuberkulosis (TBC). Salah satunya dengan memperkenalkan tes TBC ini untuk turis yang masuk. Sebenarnya, implementasi tes TBC ini sudah diinisiasi dan direncanakan sejak tahun 2018, namun sempat tertunda. Hingga akhirnya direalisasikan sekarang.

Untuk diketahui, selain WNI, warga negara dari lima negara lainnya pun diwajibkan untuk melakukan tes TBC ini. Lima negara tersebut Filipina, Vietnam, Tiongkok, Nepal, dan Myanmar. Kebijakan wajib tes TBC keenam negara tersebut, mengacu pada kebijakan fiskal Jepang tahun 2024.

Menurut Menteri Kesehatan Jepang, Keizo Takemi, kebijakan tersebut mewajibkan orang-orang di enam negara itu untuk melakukan tes TBC sebelum mereka memasuki Jepang untuk kunjungan lebih dari tiga bulan. (jpg/far/k15)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X